Bukber di Rumah Kebun Indramayu, Cocok Bagi yang Rindu Cita Rasa Masakan Nenek di Kampung
Salah satunya adalah Resto and Cafe Rumah Kebun yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Buka bersama atau Bukber menjadi suatu hal yang tidak bisa terpisahkan dari Bulan Suci Ramadan.
Di Kabupaten Indramayu sendiri ada banyak tempat yang nyaman dan seru untuk dijadikan pilihan.
Salah satunya adalah Resto and Cafe Rumah Kebun yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Indramayu.
Pemilik Resto and Cafe Rumah Kebun, Rasky Adi Indarman (30) mengatakan, cita rasa masakan rempah menjadi andalan di sana.
Baca juga: Baim Wong Usir Seorang Ibu yang Maksa Numpang di Rumahnya, Suami Paula Curiga Ternyata Minta Ini
Baca juga: Ikatan Alumni ITB Pecah Dua, Kubu KLB Pilih Akhmad Syarbini Jadi Ketua, Kubu KN X Siapkan 8 Calon
Bumbu rempah-rempah ini disajikan pada masakan tradisional, persis seperti masakan buatan nenek di kampung halaman.
"Kita menyajikan makan tradisional yang bisa dikatakan khas banget dengan masakan di rumah nenek, dengan harga yang bersahabat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (12/4/2012).
Rasky Adi Indarman menyampaikan, ada berbagai menu masakan tradisional yang tersedia.
Mulai dari lele goreng, ayam goreng kampung, nila goreng, gurame goreng, dan masih banyak lagi, dengan harga mulai Rp 10-24 ribu.
Bagi pecinta kopi, ada juga berbagai jenis kopi lokal dari berbagai daerah, teman nikmat untuk bersantai.
Selain itu, Rasky Adi Indarman menyampaikan, di Resto and Cafe Rumah Kebun juga terdapat ruang khusus dengan latar pemandangan pematang sawah di bagian belakang.
Ruang khusus tersebut pun didesain sedemikian rupa dengan berbagai ornamen kayu guna menambah kental suasana perkampungan.
Baca juga: Salat Tarawih Super Kilat di Indramayu, 23 Rakaat Hanya 6 Menit, Ruku dan Sujud Cuma 1 Detik
Baca juga: Lesti dan Siti Badriah Memanas Usai Kekasih Rizky Billar Sebut Sibad Pedangdut dengan Suara Jelek
Walau berada di tengah kota, pengunjung bisa merasakan bagaimana suasana kampung halaman di pedesaan.
"Untuk nama Rumah Kebun, sebenarnya tempat ini dahulunya kebun, kita juga ingin mempertahankan itu dengan pemandangan sawah dan kebun di sisi-sisinya," ujar dia.
Di masa pandemi Covid-19 ini, disampaikan Rasky Adi Indarman, para pengunjung juga tidak perlu khawatir.