Gempa di Lampung

BARU SAJA, Gempa 5,2 Mengguncang Lampung, BMKG: Pusat Gempa Hanya 9 Kilometer Barat Daya Tanggamus

Baru saja, gempa mengguncang wilayah Lampung, Senin (12/4/2021) pagi ini. BMKG melaporkan gempa bumi melanda wilayah Lampung pada pukul 08.52 WIB.

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
shutterstock
Ilustrasi Gempa.BARU SAJA, Gempa 5,2 Mengguncang Lampung, BMKG: Pusat Gempa Hanya 9 Kilometer Barat Daya Tanggamus 

Lokasinya berada di 8.84 LS,112.41 BT atau 80 km Barat Daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menurtu BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.5, 11-Apr-21 06:54:58 WIB, Lok:8.84 LS,112.41 BT (80 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:98 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG" tulis twitter @infoBMKG, Minggu (11/4/2021).

Melansir dari laman warning.bmkg.go.id, BMKG menyarankan agar masyarakat berhati-hati dengan Gempa susulan yang mungkin terjadi.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) menguncang wilayah Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami meski berkekuatan cukup besar.

Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono memberikan penjelasan secara ilmiah. 

Daryono mengatakan, gempa 6,7 SR di Malang ini termasuk gempa menengah.

"Karena adanya deformasi slep lempeng Australia yang tersubdaksi pada zona selatan Jawa Timur yang sudah mulai menukik, ada di bawah zona megathrust," terangnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kedalaman gempa yang mencapai 80 kilometer menjadi penyebab utama tidak muncul potensi tsunami.

Padahal zona sesar ini sensitif terhadap tsunami. Bahkan, tsunami bisa terjadi jika kekuatan gempa ada di atas M 7.

"Patut disyukuri dengan kedalaman gempa yang 80 kilometer itu tidak menimbulkan tsunami."

"Karena kalo melihat mekanisme sumbernya ini adalah sesar naik, sensitif jika kekuatannya besar di atas 7 dan memiliki kedalaman lebih dangkal."

Sementara meihat data gempa terjadi di daerah Malang, sudah beberapa kali terjadi gempa yakni bisa dikatakan cukup sering. 

"Kawasan Selatan Malang ini masih aktif dan kompleks, karena hampir 2 bulan sekali terjadi gempa. Menurut catatan sejarah, ada beberapa kali gempa merusak yang terjadi, seperti 1896, 1937, 1962, 1963, 1972," tuturnya kemudian. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved