Tragis Ibu di Bandung Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri, Diduga Dililit Utang, Keluarga Tolak Otopsi

Korban Dina Rosdiana Yulianti (31) diduga menghabisi nyawa kedua anaknya yakni Yumna Tamimatu Jinan (5) dan Abqary Abdurrahman Burhan (3).

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jogja - Tribunnews.com
Ilustrasi Gantung Diri: Tragis Ibu di Bandung Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri, Diduga Dililit Utang, Keluarga Tolak Otopsi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wildan Noviansah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Keluarga korban kasus bunuh diri Dina di Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, tolak lakukan visum dan otopsi.

Dalam kasus tersebut Korban Dina Rosdiana Yulianti (31) diduga menghabisi nyawa kedua anaknya yakni Yumna Tamimatu Jinan (5) dan Abqary Abdurrahman Burhan (3). 

Sesaat setelah itu, diduga Dina mengakhiri hidup dengan cara menjerat lehernya sendiri menggunakan selendang.

Saat ini tengah dilakukan visum dan otopsi pada ketiga korban di Rumah Sakit Sartika Asih. 

Baca juga: Ibu di Bandung Bunuh Dua Anak Kandungnya, Setelahnya Dia Bunuh Diri, Diduga Stres Banyak Utang

Baca juga: Meldha Jawa Barat Lolos ke Top 42 LIDA 2021, Siapa Duta yang Tersenggol Tadi Malam? Ini Hasilnya

Kendati demikian, pihak keluarga sebelumnya menolak dilakukannya otopsi karena sudah ikhlas merelakan kepergian para korban. 

Kakak Ipar Korban, Apit mengatakan, pihak keluarga sampai bersikukuh dan ingin membuat surat penolakan otopsi. 

"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak Desa dan polsek, kalau kita bisa untuk membuat surat penolakan dilakukannya otopsi, tapi pihak polres mengambil tindakan untuk tetap menjalankan otopsi," katanya saat ditemui, Kamis (8/4/2021).

Apit mengatakan, awalnya pihak keluarga tidak tega membiarkan korban dibiarkan terlalu lama.

Dia menambahkan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban meskipun dengan cara yang tragis.

Tetapi, karena kasus tersebut masih belum jelas penyebab utamanya dan alasan sang ibu membunuh kedua anaknya, akhirnya pihak keluarga mengikuti prosedur dari kepolisian. 

"Kita gak tega membiarkan mereka terlalu lama dan juga sudah ikhlas, kita juga sudah menyiapkan kuburannya," kata dia.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohanes mengatakan, sampai saat ini, proses otopsi korban masih berlangsung. 

"Belum selesai, sampai saat ini masih dilakukan otopsi." pungkasnya. 

Baca juga: Masih Ingat Polwan yang Selingkuh dengan Seniornya di Jateng? Kemarin Polwan Polres Pati Dikumpulkan

Baca juga: Profil Profesor Muradi Lengkap Umur dan Agama, Guru Besar Unpad yang Jadi Komisaris Waskita

Kronologi Pembunuhan Sadis

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved