Ramadan 1442 H
Tata Cara Salat Tarawih 8 atau 20 Rakaat dan Salat Witir Dilengkapi Bacaan Doa Berbuka Puasa
dalil untuk salat tarawih 11 rakaat adalah ucapan Aisyah tentang cara salat Rasulullah pada Bulan Ramadan :
TRIBUNCIREBON.COM - Umat Islam akan berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadan dalam waktu beberapa hari ke depan.
Di bulan itu, muslim diwajibkan untuk berpuasa pada siang hari. Lalu disunnahkan untuk salat tarawih pada malam hari.
Di bulan Puasa pula, pahala ibadah dilipatgandakan. Setiap gerak tubuh menjadi ibadah. Karena itu jangan sia-siakan waktu, isi sepenuhnya bulan Ramadan dengan ibadah.
Berikut ini adalah tata cara salat tarawih baik 8 ataupun 20 rakaat di rumah.
Dikutip dari laman dalamislam.com, dalil untuk salat tarawih 11 rakaat adalah ucapan Aisyah tentang cara salat Rasulullah pada Bulan Ramadan :
“Beliau (Nabi) tidak pernah menambah (jumlah rakaat) di bulan Ramadan dan selain Ramadan dari sebelas rakaat. Beliau salat empat (rakaat), jangan tanya bagus dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi empat (rakaat), jangan tanya bagus dan panjangnya, kemudian beliau salat tiga (rakaat) ” (HR. Bukhari).
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha, Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H Kota Cirebon & Sekitarnya
Adapun tata cara salat tarawih 8 rakaat adalah sebagai berikut :
- Salat tarawih 8 rakaat dilakukan dengan 8 rakaat dan 4 salam
- Maksud dari 8 rakaat dan 4 salam adalah dengan melakukan Salat Tarawih seperti salat subuh.
Jadi Anda memberi salam pada setiap 2 rakaat (setelah tahiyat akhir), lalu kembali menggumamkan niat Sholat Tarawih di dua rakaat berikutnya.
Meskipun demikian, perbuatan Nabi ini tidak berarti kewajiban salat tarawih dilakukan 8 rakaat. Mereka yang mantap dengan salat 20 rakaat biasanya merujuk pada riwayat dari Al Mughirah r.a.
“Nabi Saw shalat malam sampai bengkak kedua tumit atau betisnya.”
Banyak yang menafsirkan ini bermakna jumlah rakaat yang banyak. Akan halnya Imam An-Nawawi berkata:
“Shalat Tarawih adalah sunnah menurut ijma (konsensus) para ulama. Dalam mazhab kami (shalat Tarawih) adalah dua puluh rakaat dengan sepuluh kali salam (per dua rakaat) dan dibolehkan (pelaksanaannya) sendiri atau berjama’ah.” (Al-Majmu, 4/31).
Berikut adalah tata cara salat tarawih 20 rakaat :
- Shalat Tarawih 20 rakaat dilakukan dengan 20 salam
- Maksudnya adalah 2 rakaat dengan 1 salam seperti salat sunnah biasa namun dilakukan sebanyak 20 kali untuk melengkapi 10 salam.
Niat salat tarawih sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat salat tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA
Niat salat tarawih sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala
Shalat Witir
Adapun untuk shalat witir, ada tiga cara yang bisa dilakukan setelah menjalankan ibadah Salat Tarawih.
Salat witir biasa dilakukan selepas melaksanakan Salat Tarawih 8 atau 20 rakaat.
Niat Salat Sunnah Witir 3 Raka'at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat salat sunah witir 2 raka'at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artiny : Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat salat witir 1 raka'at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Untuk mengingatkan, begini niat puasa ramadhan:
Mengucapkan doa niat sebelum menjalankan puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib.
Berikut lafadz doa niat puasa Ramadhan :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya :
Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Anda bisa mengucapkan doa niat puasa Ramadhan tersebut saat selesai sholat tarawih atau sebelum waktu imsak tiba.

Doa buka puasa
Setelah seharian berpuasa merasakan lapar dan dahaga terutama menahan hawa nafsu yang membatalkan puasa, ketika berkumandang azan magrib, Anda disunatkan untuk segera berbuka puasa.
Berikut lafadz doa berbuka puasa :
َللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
ALLAAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AAMANTU WA'ALAA RIZQIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN
Artinya :
Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Kemudian Doa buka puasa yang shahih:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Artinya: “Hilanglah dahaga, basahlah tenggorokan-tenggorokan, dan telah ada pahala, insyaAllah”.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Niat Puasa Ramadan dan Buka Puasa, Disertai Tata Cara Salat Tarawih dan Witir di Rumah