Perang Antargeng Motor di Purwakarta Memakan Korban, 1 Tewas, 2 Luka, Ternyata Ini Penyebabnya
Perang antargeng motor di Purwakarta ini, kata AKP Fitran, satu orang meninggal dunia dan dua orang luka berat.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, PURWAKARTA - Perang antargeng motor di Purwakarta tepatnya di Pertigaan Cimplong Kampung Kaum RT 6/3, Desa/Kecamatan Campaka, Purwakarta terjadi pada Sabtu (3/4/2021) pukul 03.00 WIB.
Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah menyampaikan awal mula para korban yang berinisial DD (Dandi Dwiyana), CO (Carlos Oktavianus), dan MY (Maulana Yusuf), melewati lokasi kejadian yang di sana ada perkumpulan pelaku dan sempat mengacungkan senjata tajam ke para korban.
"Para korban ini tak terima lalu mendatangi kembali para pelaku sambil menodongkan senjata tajam pula. Pelaku langsung membacokan samurai dan celurit ke para korban," katanya, Rabu (7/4/2021) di Mapolres Purwakarta.
Baca juga: Kapan Pencairan THR dan Gaji ke 13 PNS? Catat Jadwalnya dan Inilah Besaran yang akan Diterima
Baca juga: Duta LIDA 2021 Grup 4 Putih Mendapat 4 SO dari semua Juri, Siapa yang Tersenggol Tadi Malam?

Atas kejadian ini, kata AKP Fitran Romajimah, satu orang meninggal dunia dan dua orang luka berat.
Setelah bentrokan antargeng motor, aparat kepolisian pun langsung mengamankan pelaku yang jumlahnya tiga orang di rumah salahseorang pelaku.
"Tiga pelaku yakni FR (Febrio Renanda (19), TM (Thoriq Muhammad (18), dan MR (Muhammad Rifan (19) sudah diamankan dan diperiksa lebih lanjut di Mapolres Purwakarta beserta diamankan barang bukti dua samurai dan satu celurit," ujarnya.
Para pelaku dikenakan pasal 170 ayat 2 dan 3 tentang penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama dengan mengakibatkan luka berat dan tewas.
"Mereka itu memang sebelumnya ada dendam pribadi antargeng motor," katanya. (*)
Baca juga: Suami Ikut Nonton Istri Saat Melayani Pria Hidung Belang di dalam Kamar, Pasang Tarif Rp 1 Juta
Baca juga: Profesor M Berhubungan dengan Era Setyowati di Bali dan Bantu Biayai Kuliah Miss Landscape di LSPR