Kecelakaan Maut Truk Seruduk Madrasah di Garut Tewaskan 2 Santri dan Puluhan Orang Luka-luka 

Peristiwa kecelakaan maut truk menabrak madrasah di Garut, Jumat Sore (02/04/2021) sebabkan dua santri meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Sebuah mobil truk menabrak madrasah yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan sejumlah santri luka - luka di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih, Kecamatan Karangpawitan. Jumat (02/04/2021) petang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Peristiwa kecelakaan maut truk menabrak madrasah yang terjadi di Kampung Harendong, Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Jumat Sore (02/04/2021) sebabkan dua santri meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.

Total korban meninggal sebanyak tiga orang, terdiri dari 2 santri dan seorang sopir. Sementara korban luka-luka sebanyak 34 orang.

Ketua RW 06 Kampung Harendong, Fadilah (48) mengatakan saat ini tinggal empat orang yang mengalami luka serius dan sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut.

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Truk Seruduk Madrasah di Garut yang Meninggal Dunia Bertambah Satu Orang

"Empat orang masih di RSUD dr. Slamet Garut, termasuk satu guru ngaji," katanya saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (03/03/2021).

Fadilah mengungkapkan korban luka-luka akibat kecelakaan maut tersebut mencapai 34 orang sementara korban jiwa berjumlah 3 orang, satu sopir dan dua santri madrasah.

"Korban (selamat) santri semuanya ada 34 orang, yang tiga puluh sudah pulang ke rumah masing-masing, sisa empat yang di RS," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Truk Pengangkut Batu Bata Seruduk Madrasah, Ada Santri yang Terjepit dan Meninggal

Menurut pengakuan saksi mata, Saeful Wahid (21) truk melaju dari arah Kampung Nangoh dengan kondisi mesin mati.

"Truk muncul dari Kampung Nangoh posisi jalannya menurun, saya lihat truk memang dalam keadaan mati mesinnya," ucapnya.

Dengan posisi jalan yang menurun terdapat pertigaan letter T atau yang dikenal dengan jalan tusuk sate.

Posisi Madrasah Nurul Barokah tepat berada di ujung jalan pertigaan.

"Truknya langsung menabrak Madrasah," ucapnya.

Baca juga: Truk Seruduk Madrasah di Garut, Dua Orang Meninggal dan Beberapa Luka-luka dalam Kecelakaan Maut Itu

Kasat Lantas Polres Garut AKP Karyaman mengatakan jalanan menurun tersebut cukup curam dan berbahaya.

"Jalannya menurun jadi istilahnya kalo boleh dikatakan direm juga kalo tidak bisa mengendalikan yaa tetep itu akan celaka," ucapnya.

Karyaman mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan hasilnya menunggu diumumkan tim ahli.

"Mohon bersabar ya, nanti tim ahli yang akan sebutkan," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved