Tukang Jahit Mengamuk Membacok Ibu-ibu dan Seorang Anak, Pelaku Juga Membakar 4 Kios
Saepudin mengaku bingung, kenapa pelaku melakukan pembacokan terhadap ibu-ibu dan anak yang sedang main Play Station (PS).
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Pelaku pembacokan 5 warga dan pemabakaran 4 kios terjadi di Blok A Pasar Wisata (PW), Dusun Karangsari RT 01 RW 02 Desa Pananjung Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, berhasil ditangkap.
Peristiwa pembacokan dan pembakaran kios yang terjadi sekitar sekitar pukul 17.30 WIB, ternyata ternyata dilakukan oleh K (52) seorang tukang jahit atau penjahit.
"Yang Saya tahu, Ia (pelaku) baru tiga bulan ada disini (PW) sebagai tukang jahit, hanya kurang gaul dan tertutup saja orangnya," ujar Saepudin (46) Ketua Blok A PW kepada beberapa wartawan di Mapolsek Pangandaran, Rabu (31/3/2021).
Saepudin mengaku bingung, kenapa pelaku melakukan pembacokan terhadap ibu-ibu dan anak yang sedang main Play Station (PS).
Baca juga: Sebelum Baku Tembak Wanita Terduga Teroris di Mabes Polri Sempat Menanyakan Ini ke Polisi
Baca juga: Terbaring di Ranjang RS, Pelaku Duel Berdarah di Tasik Siap Datangi Lawan Duelnya Jika Sudah Sembuh
"Ia Pelaku memang tertutup, dan istrinya juga sedikit stres," ucapnya.
Padahal, lanjut Saepudin, pelaku sebelumnya tidak ada masalah dengan semua tetangganya.
"Sama sekali gak, gak ada masalah," katanya.
Awalnya setelah pembacokan, ia lari ke atas atap kios.
Selanjutnya, dari atas melempari dengan menggunakan genteng terhadap warga.
"Jadi yang membakar kiosnya juga ia sendiri, sengaja ia bakar," kata Saepudin.
Saat kejadian pembacokan, tambah Ia, warga panik dan semuanya pada berlarian.
"Kalau gak lari, kita juga pasti terkena bacokan mungkin," ucapnya.
Sementara, kata Saepudin, korban yang terkena bacokan langsung dibawa ke RSUD Pandega oleh warga dan Petugas setempat yang ada saat kejadian.
"Untuk pelaku, karena melawan langsung dilumpuhkan oleh aparat," kata Ia.
Baca juga: Sebelum Baku Tembak Wanita Terduga Teroris di Mabes Polri Sempat Menanyakan Ini ke Polisi
Baca juga: Siti Aisyah Tahunya Suami Kerja di Jakarta Jadi Sopir, Enggak Tahu Kalau Suaminya Terlibat Terorisme
