Pemilik Toko Alat Pancing di Cianjur Tewas Dibacok Anak Sendiri, Ternyata Diduga Sebabnya Hal Sepele
Warga Cianjur dikagetkan dengan peristiwa seorang anak membunuh ayah kandung sendiri diduga gara-gara hal sepele. Sang ayah pemilik toko alat pancing
Kondisi korban sangat mengenaskan, lehermya hampir putus.
“Korban saat ini akan segera dilakukan autopsi, lehernya hampir putus karena digorok,” ujarnya.
Mengenai penyebabnya, Darsono mengatakan, belum bisa menyimpulkan, karena masih dalam penyelidikan.
“Hanya saja, informasi sementara yang kami terima, pelaku yang merupakan anak korban mengalami ganguan jiwa,” katanya.
Sering Melamun
- Keluarga korban ayah yang dibunuh sang anaknya menceritakan bahwa sang anak AS (21) sudah sebulan sering melamun sepulang berguru dari Banten.
Asep Badri (15), adik kandung AS mengatakan, ia terakhir bertema dengan ayahnya Rudi (45) dan kakaknya yang kini menjadi tersangka pada Selasa awal pekan ini.
"Saya melihat kakak saya masih sering melamun, terakhir saya pulang ke rumah dari pesantren pada Selasa kemarin," ujar Asep ditemui di Mapolsek Cugenang, Jumat (2/4/2021).
Asep tidak melihat kakaknya sering bertengkar dengan ayahnya. Asep tak menyangka jika kakaknya akan tega menebas leher ayahnya karena tak melihat gelagat yang aneh saat ia pulang ke rumah.
"Ia hanya sering melamun sudah ada sebulan, awalnya pulang dari Banten, saat di perjalanan pulang dari Banten ada yang bilang bahwa kakak saya seperti kemasukan, makanya ia sering melamun," kata Asep.
Asep mengatakan, sepulang dari Banten, kakaknya yang sering melamun sering diobati.
"Pas kejadian juga awalnya sorenya mau berobat ke ustaz mau dilihat soal kebathinannya, namun keburu kejadian seperti ini," kata Asep.
Paling Disayang
Kakak kandung korban, Engkus (47), mengatakan bahwa keponakannya yang tega membunuh ayahnya sendiri merupakan anak yang paling disayang oleh korban.
Engkus mengatakan, tersangka AS (21) merupakan anak pertama korban yang selalu diperhatikan dibanding dengan anak bungsunya.