Bupati dan Wabup Kuningan Tak Duduk Berdampingan, Fotonya Jadi Perbincangan Warganet Kota Kuda
Dalam foto itu terlihat, Bupati H Acep Purnama duduk di kursi sofa sendirian. Sementara Wabup HM Ridho Suganda duduk di kursi sebelahnya, berdesak-des
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Foto Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang duduk renggang di suatu acara menjadi perbincangan warganet di Kuningan. Foto yang tersebar di media sosial itu diambil saat kegiatan Dinas Koperasi UMKM dan Industri Perdagangan di aula BJB Kuningan.
Dalam foto itu terlihat, Bupati H Acep Purnama duduk di kursi sofa sendirian. Sementara Wabup HM Ridho Suganda duduk di kursi sebelahnya, berdesak-desakan tiga orang di kursi yang seharusnya untuk dua orang.
Pemerhati kebijakan politik dan sosial Kuningan, Soejarwo, mengatakan, menyebarluasnya foto posisi duduk Bupati dan Wakil Bupati Kuningan hingga viral di media sosial itu terjadi saat pelaksanaan kegiatan yang digelar Dinas Koperasi UMKM dan Industri Perdagangan di Aula BJB Kuningan.
"Terlepas dalam kegiatan apapun. Foto posisi renggang Bupati dan Wakil Bupati otomatis mengusik lapisan masyarakat daerah.
Jadi perselisihan masih kental alias belum akur," ungkap Mang Ewo, sapaan akrab Soejarwo, Rabu (30/3/2021).
Baca juga: Rumput Fatimah Apaan Sih? Viral di TikTok, Disebut Berbahaya, Ibu Hamil Pendarahan, Janin Meninggal
Baca juga: TERORIS Serang Mabes Polri, Buntutnya Semua Orang yang lewat Ditanya Keperluannya, Dicek Identitas
Baca juga: Anggota Komisi VIII DPR RI Ini Setuju Rencana Relokasi Permukiman Sekitar Pertamina RU VI Balongan
Mang Ewo menilai kejadian ini, idealnya tidak terjadi saat lembaga pemerintah atau SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) menghadirkan bupati dan wabup dalam satu acara. Sebab ini memiliki pretensi kurang baik dalam tatanan pemerintahan daerah.
"Ya, baiknya SKPD jangan undang mereka berduaan. Bagusnya ambil salah satu saja dari mereka, jangan ada kesan upaya mengislahkan dalam urusan politisi yang mutlak dimiliki Bupati dan Wakil Bupati.
Jika demikian, masih terjadi SKPD tidak bekerja maksimal dan hanya berharap penilaian dari pimpinan. Artinya, buat apa kerja kalau berharap bisa langsung dilihat pimpinan," ujarnya.
Mang Ewo berharap kejadian itu tidak terulang dan menjadi konsumsi publik. Sebab secara periodik jabatan mereka masih panjang hingga 2023 mendatang.
Terpisah Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Industri Perdagangan Kuningan, Uu Kusmana saat ditanya mengenai foto Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dalam kegiatan Launching Aplikasi Bang Data Pelaku Usaha, bersangkutan enggan memberikan komentar.
Sudah Didamaikan
Ono Surono datang ke Kuningan demi menengahi permasalahan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini mencoba memediasi H Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda.
"Kedatangan ini sebagai tindak lanjut yang sebelumnya mereka (Bupati dan Wakil Bupati) kemarin datang ke Jakarta.