Kilang Pertamina Balongan Terbakar
Pengungsi Terdampak Ledakan Kilang Minyak Pertamina Balongan Kian Bertambah, Hampir Seribu Orang
Jumlah pengungsi warga terdampak ledakan kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu kian bertambah, kini pengungsi mencapai 936 jiwa.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, mereka terpental dari mobil bak terbuka saat melintasi wilayah PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Robert Alberts Bakal Rotasi Pemain Persib Bandung Saat Melawan Persita Tangerang, Ini Alasannya
Total ada 7 jam'iyah di dalam mobil tersebut, hanya saja 3 di antaranya terpental ke areal pesawahan.
Sedangkan 4 jam'iyah lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit oleh petugas sejak pagi dini hari tadi.
Mobil yang digunakan oleh para jam'iyah itu pun sampai saat ini masih terparkir di jalan dekat lokasi PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Buntut Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar, Polres Majalengka Siaga 1 Amankan Tempat Ibadah
Saat dikonfirmasi, Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membenarkan kabar tersebut.
Kendati demikian, petugas belum mengetahui bagaimana kondisi dari tiga jamiah tersebut.
"Iya benar, tapi kami belum mendapat informasi lanjut soal 3 orang yang terpental," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, menyebut ada sejumlah korban dalam kebakaran Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.
Mereka mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini, para korban tersebut dipastikan telah mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Terancam Habis April 2021, Vaksinasi Terhambat? Begini Kata Menkes
"Ada 23 korban dalam peristiwa ini," ujar Ahmad Dofiri saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/3/2021).
Ia mengatakan, dari jumlah tersebut enam di antaranya mengalami luka berat.

Sementara 17 korban lainnya mengalami luka ringan. Mereka telah dievakuasi ke rumah sakit.
Menurut dia, para korban tersebut merupakan warga yang kebetulan melintasi lokasi saat kejadian.
"Tangki yang terbakar berada tak jauh dari jalan umum yang kerap dilintasi warga," kata Ahmad Dofiri.