Kilang Pertamina Balongan Terbakar
Cerita Sutiah Korban Ledakan Kilang Balongan Pertamina, Trauma Tak Mau Pulang: Seperti Mau Kiamat
Warga yang menjadi korban kebakaran Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan masih mengalami trauma. kejadian dini hari tadi seperti kiamat
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Pulang Acara Nisfu Syaban Ada Warga yang Terpental
Sebanyak tiga orang dikabarkan terpental akibat meledaknya kilang PT Pertamina RU VI Balongan.
Tiga orang itu diketahui adalah jamiah asal Kecamatan Juntinyuat yang hendak pulang seusai mengikuti kegiatan Nisfu Syaban.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, mereka terpental dari mobil bak terbuka saat melintasi wilayah PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Robert Alberts Bakal Rotasi Pemain Persib Bandung Saat Melawan Persita Tangerang, Ini Alasannya
Total ada 7 jam'iyah di dalam mobil tersebut, hanya saja 3 di antaranya terpental ke areal pesawahan.
Sedangkan 4 jam'iyah lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit oleh petugas sejak pagi dini hari tadi.
Mobil yang digunakan oleh para jam'iyah itu pun sampai saat ini masih terparkir di jalan dekat lokasi PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Buntut Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar, Polres Majalengka Siaga 1 Amankan Tempat Ibadah
Saat dikonfirmasi, Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membenarkan kabar tersebut.
Kendati demikian, petugas belum mengetahui bagaimana kondisi dari tiga jamiah tersebut.
"Iya benar, tapi kami belum mendapat informasi lanjut soal 3 orang yang terpental," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (29/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, menyebut ada sejumlah korban dalam kebakaran Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.
Mereka mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini, para korban tersebut dipastikan telah mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Terancam Habis April 2021, Vaksinasi Terhambat? Begini Kata Menkes
"Ada 23 korban dalam peristiwa ini," ujar Ahmad Dofiri saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/3/2021).
Ia mengatakan, dari jumlah tersebut enam di antaranya mengalami luka berat.
