Nisfu Syaban
SAMBUT Malam Nisfu Syaban, Jangan Salah! Ini Amalan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan
Berdasarkan kalender hijriah, malam Nisfu Syaban 1442 H jatuh pada 28 Maret 2021. Amalan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan di Malam Nisfu Syaban
TRIBUNCIREBON.COM - Berdasarkan kalender hijriah, malam Nisfu Syaban 1442 H jatuh pada 28 Maret 2021.
Hampir semua umat Muslim meyakini malam Nisfu Syaban adalah malam pengampunan dosa.
Oleh karena itu, tak jarang umat Muslim menggunakan malam tersebut untuk mengerjakan berbagai amalan saleh dan kebaikan.
Baca juga: Masih Marah dengan Istri atau Tetangga? Ayo Damai, Alloh Tak Akan Beri Ampunan di Malam Nisfu Syaban
Baca juga: Malam Nisfu Syaban Segera Tiba, Ustaz Abdul Somad Sebut Ada Dua Orang yang Tidak Diampuni Dosanya
Dilansir dari TribunJabar.id rangkum amalan yang dianjurkan dan amalan yang tidak dianjurkan di Malam Nisfu Syaban, dilansir dari berbagai sumber.
# Amalan yang Dianjurkan
Malam Nisfu Syaban berada di bulan Syaban yang merupakan bulan istimewa menjelang Ramadhan.
Bulan Syaban diartikan menambal, agar umat Muslim menyempurnakan ibadahnya.
Selain itu, di bulan Syaban inilah amal-amalan manusia diangkat dilaporkan kepada Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis, dari Usman bin Zain, Rasulullah SAW bersabda,
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan.”
“Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Berdasar hadis itulah umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan.
Berikut amalan yang dianjurkan tersebut di antaranya:
1. Berpuasa Sunnah