Human Interest Story

Sudah Lama Tak Dilakukan, Abah Sarji yang Punya Kisah Horor Foto Bareng Istri yang Mulai Sembuh

Sebuah momen yang sudah lama bahkan hampir tidak pernah dilakukan, Abah Sarji kembali bisa melakukannya kembali bersama istri tercintanya, Juinah.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Foto terkini Abah Sarji foto bareng istri, Juinah saat ditemui di saung tempat tinggal Abah Sarji yang berada di dekat kuburan, kawasan pemakaman umum Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kuningan, Jumat (26/3/2021). 

"Kalau masalah pemindahan saung emang mau. Tempat tidak jauh dari situ dan Abah Sarji juga mau, tapi belum ada bahan-bahannya," kata Dedi. 

Perhatian dari Desa

Irfan Fauzi selaku Kepala Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kuningan, Jawa Barat mengaku tak pernah lalai dalam memperhatikan dan melayani masyarakatnya.

Terutama dalam memberi perhatian kepada Abah Sarji (102) yang kini tinggal di saung kawasan TPU desa setempat.

"Kalau bentuk perhatian kami di desa, untuk Abah Sarji selalu diprioritaskan. Terutama ada program sosial dan bantuan lain menyangkut kehidupan masyarakat desa," ungkap Irfan saat berbincang dengan Tribuncirebon.com, Jum'at  (19/3/2021).

Baca juga: Kisah Horor Abah Sarji Usia 102 Tahun, Selalu Lihat Arwah Berupa Asap dari Kuburan yang Belum 7 Hari

Mengenai saung yang menjadi tempat tinggal Abah Sarji, kata orang nomor satu di desa ini menyebut bahwa Abah Sarji memiliki keluarga dan rumah tinggal seperti pada warga pada umumnya.

"Iya kemarin kita juga kedatangan warga luar dengan label lembaga tertentu dan siap berikan fasilitas tempat tinggal layak," katanya.

Namun masalahnya, lanjut Irfan, lahan tempat tinggal Abah Sarji di kawasn TPU itu merupakan tanah wakaf.

Karenanya, bantuan untuk membuat tempat tinggal yang layak itu belum bisa diizinkan.

"Alasannya lahan calon tempat tinggal Abah Sarji itu tanah wakaf," katanya.

Mengenal sosok Abah Sarji, kata Irfan memang semua warga mengetahui kondisi dan keadaan hidupnya.

Baca juga: Seorang Wanita Nekat Membakar Diri di Tempat Umum, Bawa Jerigen Minyak Lalu Menyiram Dirinya

Namun warga belum tahu soal tujuan Abah Sarji yang tinggal di kawasan TPU itu sebagai upaya penebusan dosa.

"Iya, sosok Abah Sarji memang dikenal warga kami. Tapi pengakuan Abah Sarji yang tinggal disini dan mengaku sebagai penebusan dosa baru tahu dari pemberitaan di media. Karena, setiap waktu tertentu ketika ke makam hanya sapa salam saja. Tidak sempat ngobrol panjang lebar seperti begitu," ujarnya.

Irfan juga mengatakan bahwa TPU yang menjadi kawasan tempat tinggal Abah Sarji itu dikenal dengan sebutan Makam Panembahan atau Mbah Dako, Makam Syeh Muhibat, Makam Syeh Pakih Tolab, Makam Syeh Abdul Karim dan Makam Panjang KH Hasan Maolani atau yang terkenal dengan sebutan Eyang Maolani alias Eyang Manado.

"Nama-nama tadi merupakan warga terdahulu yang terkenal sebagai tokoh penyebar kebaikan dalam ajaran Islam. Kemudian untuk makam panjang Eyang Hasan Maolani memang di kita tidak ada kuburannya, tapi ada makam rambutnya saja. Karena, makam Eyang Hasan Maolani itu ada di Manado," ujarnya. (*) 

Baca juga: Neno Warisman Hadir di Sidang Habib Rizieq sebagai Wartawan? Berikut Pernyataannya Saat Ditemui

Simak berita-berita Human Interest Story menarik lainnya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved