Warga Hanyut di Sungai Cisanggarung

Dua Perahu Karet Diterjunkan, BPBD Bareng Relawan Lakukan Pencarian Korban Hanyut di Cisanggarung

Dua unit perahu karet dan perlengkapan rescue perairan diterjunkan BPBD Kuningan bareng relawan untuk mencari korban hanyut

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Dua unit perahu karet dan perlengkapan rescue perairan diterjunkan BPBD Kuningan bareng relawan untuk mencari korban hanyut. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Dua unit perahu karet dan perlengkapan rescue perairan diterjunkan BPBD Kuningan bareng relawan untuk mencari korban hanyut, Daswi (48) warga Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kuningan, Jawa Barat.

"Untuk kesiapan petugas BPBD dan sejumlah relawan tentu bersiap melakukan pencarian. Kebetulan informasi masuk malam, ada korban yang hanyut terbawa arus Sungai Cisanggarung," ungkap Kasi Ratlog BPBD Kuningan, Asep Hermana saat ditemui di desa setempat, Kamis (25/3/2021).

Asep mengatakan anggota rescue BPBD  yang menggunakan perahu karet, tentu memiliki pengalaman teori dan praktik saat berada di atas perairan sungai nanti.

"Jumlah perahu karet ada dua dan anggota yang naik perahu untuk pencarian sudah mahir dan mendapat pembekalan dalam upaya rescue," ungkap Asep diamini Yayat.

Yayat mengatakan, usaha pencarian korban hanyut di Sungai Cisanggarung itu secara aturan memang ada ketentuan. "Biasanya kita upayakan sesuai target itu selama tiga hari dalam tahap pertama melakukan pencarian," ujarnya.

Baca juga: Kiper Persib Bandung I Made Wirawan Bilang Laga Melawan Bali United Cukup Berat, Ini Alasannya

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Maaf Setahun Tak Kunjungi Kasepuhan, Bantu Perbaikan Turbin Kampung Ciptagelar

Jika dalam rentang waktu demikin belum ditemukan, kata Yayat, ini akan mendapat perpanjangan waktu dan hari pencarian jasad korban hanyut.

"Kita tetap mengutamakan aturan, jika selama tiga hari belum ketemu otomatis di tambah waktu lagi," ujarnya.

Terpantau di lokasi persiapan Tim Rescue, petugas dan relawan terlihat teliti dalam menggunakan perlengkapan untuk melakukan pencarian jasad korban. Mereka menggunakan rompi udara alias pelampung serta dibekali ring pelampung dan peralatan pendukung perahu karet. (*)

Diberitakan sebelumnya, Seorang warga Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kuningan, Jawa Barat dikabarkan hilang.

Hal itu menyusul dengan informasi yang disebar Kepala Desa Benda Ono viral di sejumlah aplikasi WhatsApp group.

"Iya itu rekaman saya buat untuk memberitahu bahwa warga kami atas Daswi (55) dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Cisanggarung," kata Kades Ono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Pelihara Tuyul, Kakek 70 Tahun Ini Mampu Sekolahkan Anaknya hingga ke Perguruan Tinggi dan Jadi Guru

Baca juga: Guru Honorer Bernama Dedi yang Penghasilannya Rp 12.500 Diajak Nginap di Hotel oleh Dedi Mulyadi

Kades menyebut kronologi korban diduga hanyut itu semula hendak buang hajat di sungai yang tidak jauh dari rumahnya.

Namun hingga sekitar pukul 11 malam, Daswi tak kunjung pulang ke rumah.

"Iya tadi Ibu Daswi mau buang hajat jam 7 malam, tapi hingga sekarang kok belum ada. Sehingga kami sebar informasi dan melakukan pencarian hingga saat ini," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved