Info Gempa Bumi

Lima Gempa Bumi Guncang Indonesia Timur Mulai Jayapura Hingga Ternate, Warga Sempat Panik

Terakhir gempa kembali mengguncang Jayapura pada pukul 21:48:05 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,2.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
shutterstock
Ilustrasi Gempa 

TRIBUNCIREBON.COM - Lima gempa bumi mengguncang wilayah Indonesia Timur pada waktu dan tempat berbeda seharian kemarin, Selasa (23/03/2021).

Gempa pertama terjadi pada pukul  19:05:50 WIB di titik koordinat 4.07 LS 137.25 BT. Gempa berkekuatan magnitudo 3,9 itu berkedalaman 10 km dengan pusat gempa  berada di darat 46 km barat daya Puncak.

Getaran gempa dirasakan pada skala II-III Puncak.

Delapan belas menit kemudian, gempa berkekuatan magnituo 2,8 mengguncang Jayapura pada pukul
19:23:33 WIB.

Titik koordinat gempa berada di  2.37 LS 140.48 BT dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di laut 25 km Timur Laut Kab. Jayapura dan getaran dirasakan pada level II di Jayapura.

Gempa bumi ketiga lompat ke daerah Ternate pada pukul  20:16:13 WIB. Kekuatan gempa mencapai 4,1 magnitudo berada di koordinat 1.01 LU 126.89 BT.

Kedalaman gempa mencapai 14 Km dengan pusat gempa berada di laut 59 km barat laut Ternate.

Getaran gempa dirasakan pada level II di Ternate.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,2 mengguncang Ambon pada pukul 21:05:58 WIB.

Koordinat gempa berada di  3.61 LS 128.31 BT dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di darat 17 km timur laut Ambon dan dirasakan pada level II-III di Tulehu.

Baca juga: Paula Verhoeven Terpapar Covid-19 dan Harus Isolasi, Istri Baim Wong Khawatirkan Kondisi Anak Kedua

Baca juga: BMKG Beri Peringatan Dini Hari Ini Rabu 24 Maret 2021: 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: HASIL LIDA 2021 Top 70 Grup 5 Merah, Bila dari Kaltim Raih Polling Tertinggi, Siapa Tersenggol?

Terakhir gempa kembali mengguncang Jayapura pada pukul 21:48:05 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,2.

Koordinat gempat di titik 2.42 LS 140.41 BT dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di darat 18 km timur laut Kab. Jayapura dan getaran dirasakan sangat kuat pada level III-IV di Jayapura dan level III di Sentani.

Gempa ini sempat membuat panik warga yang tengah tidur. 

Magnitudo Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved