Cegah Kecelakaan, Petugas Langsung Pasang Garis Polisi di Lokasi Jembatan Ambruk di Kuningan

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ambruknya jembatan penghubung antara Desa Sukajaya - Mulyajaya di Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, langsung mendapat penanganan perlindungan lokasi setempat.

Itu terlihat dengan petugas Polisi Sektor Luragung yang memasang police line alias garis polisi.

Hal itu dikatakan Kapolsek Luragung, AKP U Basuki kepada wartawan, Rabu (24/3/2021). Basuki mengatakan, pemasangan garis polisi sebagai tanda untuk mencegah human error kecelakaan lalulintas di lokasi setempat.

"Pemasangan garis polisi supaya tidak ada orang yang melintasinya lokasi tersebut. Upaya lain sebagai bentuk pencegahan pengendara yang belum tahu kondisi jembatan ambruk," ungkap Kapolsek Luragung.

Perlu diketahui, Kapolsek Luragung itu memiliki tanggung jawab pelayanan, perlindungan dan penganyoman di dua wilayah, yakni Kecamatan Luragung dan Kecamatan Cimahi.

"Sehubungan lokasi jembatan masuk Kecamatan Cimahi, tetap menjadi tanggung jawab pengawasan ketertiban dan kenyamanan masyarakat sekitar. Entah dari ancaman bahaya lainnya yang terjadi di lingkungan, baik kejadian alam maupun di luar tersebut," ujarnya.

Baca juga: Gadis Asal Majalengka, Aura Kharisma Wakili Indonesia di Miss Grand Internasional, Ini Kata Kerabat

Baca juga: TONTON Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Pukul 18.15, Ezra Walian & Wander Jadi Cadangan

Baca juga: NIK Kamu Terdaftar di Kementerian Sosial Data Penerima Bansos di Dashboard Prakerja, Ini Artinya

Diketahui sebelumnya, kata Kapolsek Luragung, ambruknya jembatan yang memiliki lebar 4 meter itu terjadi secara bertahap.

"Dapat laporan awal, sebelum ambruk itu jembatan tergerus separo bahu jalan jembatan tersebut. Namun saat malam  yang disertai hujan deras, sisa bangunan jembatan habis sehingga putus total," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya,