Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono dengan Tegas Menolak Rencana Pemerintah Soal Impor Beras
Ono Surono mengatakan bahwa faktanya dengan isu impor beras ini harga gabah di petani sudah turun dan anjlok.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Rencana pemerintah dalam impor beras sebanyak 1 juta ton mendapat tanggapan dari Anggota DPR RI Ono Surono di DPC PDIP Kuningan, Minggu (21/3/2021).
Ono Surono mengatakan sejauh ini produksi beras mengalami surplus.
"Sebenarnya untuk pasokan beras di kita itu surplus sebanyak 12 juta ton dan itu diperkirakan sampai Mei 2021," ungkap Ono kepada wartawan.
Selain itu, kata dia, kondisinya masih ada cadangan beras di Bulog yang cukup sampai Mei.
"Malahan lebih ada sekitar 400 ribu ton sisa Impor 2018, di mana ada 100 ribu ton lebih rusak turun mutu," katanya.
Baca juga: Minum Obat Kuat Sebelum Kencan, Seorang Pria Bunuh PSK karena Ditolak Berhubungan Badan
Baca juga: Kisah Horor Abah Sarji Usia 102 Tahun, Selalu Lihat Arwah Berupa Asap dari Kuburan yang Belum 7 Hari
Dari informasi Mentan (Mentri Pertanian) dan Bulog itu sebenarnya sudah sepakat menolak terhadap rencana pemerintah untuk impor beras 1 juta ton.
"Jadi janganlah seakan-akan oknum pemerintah itu bicara untuk mengantisipasi kenaikan harga beras, terus juga belum tentu kan impor dilakukan," katanya.
Namun, kata Ono Surono sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini mengatakan bahwa faktanya dengan isu impor beras ini harga gabah di petani sudah turun dan anjlok.
"Jadi PDIP dengan tegas menolak impor, kemudian untuk Mentri Perdagangan jangan mengambil kebijakan sendiri. Ini diketahuinya bahwa Menteri pertanian juga tidak diajak bicara tapi mereka punya perhitungan sendiri bisa produksi 12 juta ton, sama Bulog juga tidak diajak bicara," ujarnya.
Ono berharap mudah-mudahan dengan penolakan dari Komisi IV DPR RI, kedepan Menteri Perdagangan terketuk hati dan pikirannya untuk tidak jadi melakukan impor beras.
"Berharap Mentri Perdagangan terketuk hati dan pikiran sehingga batal lakukan Impor," katanya.
Belum lama, Ono Surono mengulas yang jelas kemarin Mendag sudah menyatakan siap disalahkan.
"Iya kemarin Mendag sudah jelas salahkan saya, kata Mendag. Ya sudah kalau dia merasa salah segera cabut rencana impor itu sambil melihat perkembangannya seperti apa," ungkapnya.
Kalau benar-benar terjadi impor beras, kata Ono Surono pada saat cadangan beras cukup dan produksi juga cukup pasti akan ada penurunan harga gabah di petani.
"Artinya Mendag tidak punya hati nurani untuk membela petani kita," ungkapnya. (*)
Baca juga: Sudah Menumpang Selama 2 Bulan, Seorang Pria Malah Tiduri Istri Pemilik Rumah, Nyawanya Melayang
Baca juga: Suami di Padang Tega Meminta Temannya Melindas Istrinya Sendiri dengan Mobil Truk hingga Tewas