Video Syur Bogor Durasi 3 Menit 18 Detik Bikin Heboh, DIrekam Mulai Check In Hingga Beraksi di Kamar
Warga kini tengah dihebohkan dengan video syur berdurasi 3 menit 18 detik di sebuah hotel ternama.
Selain video di sebuah hotel di Bogor, akun tersebut juga mengunggah video adegan mesum di tempat-tempat lain.
Baca juga: Viral Video Mesum Berlatar Tulisan Parakan 01, Pemerannya Ternyata Masih Pelajar

Mulai dari judul dan lain-lainnya selalu menggunakan Bahasa Indonesia.
Bahkan akun tersebut juga menyediakan tontonan video khusus yang berbayar mulai dari harga 1 dolar sampai 3 dolar per video.
Baca juga: Geram, Polisi Ungkap 2 Pemeran Video Mesum Parakan 01 di Serang, Begini Nasib Sejoli Ini Sekarang
Baca juga: Rekam dan Sebar Video Mesum Oknum Polisi Pasien Covid-19, 2 Pegawai RSUD DIjadikan Tersangka
4. Ditangani Polda Jabar
Kapolres Bogor AKBP Harus membenarkan terkait beredarnya video pasangan mesum diduga di sebuah hotel di wilayah Bogor ini.
Namun, perkara tersebut ditangani pihak Polda Jawa Barat.
"Sudah ditangani Polda (Jabar)," kata AKBP Harun saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/3/2021).

5. Polda Jabar Turunkan Tim Cyber
Aparat kepolisian Polda Jabar bakal menurunkan ti Cybernya untuk mengungkap kasus video mesum tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi terkait adanya video tersebut.
Baca juga: Identitas Pemeran Video Mesum di RSUD Terungkap, Sosok Pria Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Kesal Tak Dapat Restu, Pria Ini Sebarkan Video Mesumnya Bersama Janda 6 Kali, Akhirnya Dinikahkan
Baca juga: Curhat Pilu Istri PNS Dikirimi Video Mesum Suami dan Selingkuhan, Berlinang Air Mata: Mereka Sengaja
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pengecekan mengenai kebenaran video itu.
"Kita akan cek," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (17/3/2021).
Erdi mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar terkait munculnya video tersebut.
"Kita akan koordinasi dengan Ditreskrimsus," katanya.