Persibmania
Persib Punya 4 Striker Top, Kekompakannya Sempat Dipertanyakan, Robert Alberts Ungkap Rencananya
Kedatangan Ezra Walian akan membuat lini depan Persib Bandung terlihat mewah. Namun ada ancaman yang membuat Robert Alberts harus mengatur timnya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kedatangan Ezra Walian akan membuat lini depan Persib Bandung terlihat mewah.
Sebelumnya, Persib sudah memiliki Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ferdinand Sinaga, sebagai penyerang alias Striker.
Keempatnya bahkan sangat berpotensi untuk menjadi pemain tim inti jika melihat kualitas yang dimiliki.
Namun ada ancaman yang membuat pelatih Persib, Robert Alberts harus mengatur timnya khususnya di lini depan.
Hal itu adalah ego para pemain yang harus menjadi perhatian Robert dalam mengatur keempatnya.
Baca juga: Ezra Masuk, Striker Persib Jadi 4, Akan Kompak atau Malah Muncul Ego Pemain? Begini Kata Bos Persib
Baca juga: Bomber Andalan Persib Wander Luiz Segera Tiba di Indonesia, Robert Prediksi Kondisinya Kurang Bagus
Robert mengatakan, masing-masing striker yang kini ada memiliki karakter berbeda-beda.
"Jika melihat saat ini apa yang kami punya, Ferdinand yang paling menjadi seorang striker, dia menjadi orang terakhir, Geoffrey juga sebenarnya bisa bermain di posisi itu," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (15/3/2021).
"Luiz lebih mobile dengan banyak melakukan pergerakan ke flank. Lalu Ezra juga pemain yang mobile, dan bermain sedikit ke dalam," katanya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, komposisi yang ada saat ini sudah cukup seimbang. Belum lagi ada tambahan pemain seperti Saiful yang memiliki peran berbeda.
"Beckham juga semakin berkembang dan bisa bermain sebagai gelandang. Jadi ini menjanjikan untuk masa depan dalam hal penyerangan," katanya.
Kompak Atau Malah Muncul Ego Para Striker, Ini Kata Bos Presib
Persib Bandung resmi merekrut Ezra Walian dari PSM Makassar dengan durasi kontrak 3 tahun.
Datangnya Ezra membuat barisan penyerang Persib terbilang lengkap. Selain Ezra dan Ferdinand, Persib sudah memiliki Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.
Perekrutan Ezra Walian mulanya terungkap melalui pengumuman di akun Instagram resmi Persib Bandung, Minggu (14/3/2021).
"Wilujeung tepang tahun ke 88, sampai jumpa di Bandung," ujar Ezra Walian di video yang dibagikan di Instagram.

Ketika itu belum ada keterangan resmi dari pihak Persib Bandung terkait detail kontrak Ezra Walian.
Baru saat peringatan HUT Persib ke-88, manajemen Persib mengumumkan sekaligus sebagai kejutan dengan mendatangkan mantan pemain PSM Makassar, Ezra Walian.
Tepat di hari ulang tahunnya, kemarin, Ezra resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persib untuk musim 2021.
Baca juga: Aktivitas Belanja Pemain Persib Bandung Tak Berhenti Sampai Ezra Walian, Selanjutnya Danny Guthrie?
Baca juga: Manajemen Persib Bandung: Robert Alberts Memang Inginkan Ezra Walian Perkuat Barisan Depan Persib
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, mengungkapkan, Ezra dikontrak selama 3 tahun ke depan.
Menurut Teddy, ada dua alasan mengapa pemain naturalisasi asal Belanda itu diberikan kontrak jangka panjang.
"Ya rekomendasi dari tim pelatih, kemudian dengan usia dia yang masih 23 kalau enggak salah," ujar Teddy, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu menjadi rekrutan kedua dari Persib setelah sebelumnya sukses mendatangkan Ferdinand Sinaga.
Teddy Tjahjono, mengungkapkan alasan di balik perekrutan Ezra.
Teddy mengatakan, Ezra adalah pemain yang ingin didatangkan pelatih dalam hal ini Robert Alberts untuk memperkuat barisan penyerangnya.
"Itu semua keputusan masukan dari pelatih, ya masukan itu kita follow up semuanya," ujar Teddy melalui sambungan telepon, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Punya Ezra Walian, Target Persib Bandung pun Bukan Cuma Masuk 3 Besar, tapi Juara Liga 1 2021
Baca juga: Ezra Walian Resmi Diperkenalkan Persib Bandung, Mantan Pemain PSM Makassar Ucap Ini
Atas dasar itulah, manajemen akhirnya bergerak untuk mendaratkan pemain berusia 23 tahun itu ke Bandung.
"Ya kita kan harus bekerja untuk dapatkan pemain itu kan, prosesnya kan selalu seperti itu, kita juga selama ini tidak pernah ikut campur rekomendasi pemilihan pemain dan itu ditentukam pelatih," katanya.
Datangnya Ezra membuat barisan penyerang Persib terbilang lengkap.
Selain Ezra dan Ferdinand, Persib sudah memiliki Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.
Di satu sisi, komposisi ini terbilang luar biasa karena dua pemain asing yang sudah teruji kemampuannya dan sisanya mantan penggawa Timnas.
Namun di sisi lain, ego sebagai pemain bintang bisa muncul jika tak dapat menit bermain yang cukup.
Teddy mengatakan, tim pelatih pasti sudah memiliki rencana kepada empat striker bintangnya tersebut.
"Ezra kan posisinya bisa second striker sebenarnya, di sayap juga, tapi kalau soal teknis cuma ikutin tim pelatih deh mungkin mereka lebih tau kan," katanya.

Perayaan 88 Tahun
Persib Bandung merayakan ulang tahun ke-88 Persib Bandung, Minggu (14/3) secara sederhana.
Tidak ada kembang api, acara musik, maupun beragam acara yang melibatkan bobotoh dan orang banyak.
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola Persib hanya mengadakan pertemuan sederhana di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kota Bandung.
Pemain, tim pelatih, dan manajemen hanya bertemu sambil menikmati jamuan makan siang.
Meski demikian, makna dari ulang tahun Persib tidak sedikitpun pudar.
Jargon Menang Bersama menjadi tema besar yang diusung Persib di usianya yang ke-88 tahun.
Jargon itu ingin diwujudkan Pelatih Persib, Robert Alberts, pada musim ini.
Timnya berjanji, siap meraih gelar juara Liga 1 yang sudah dinantikan oleh bobotoh sejak terakhir kali didapat pada musim 2014.
"Kami membuat janji hari ini bahwa ketika liga berjalan kembali, hadiah terindahnya adalah memenangi liga. Mari kita lihat sejauh mana kami bisa melaju di turnamen (Piala Menpora) yang akan dimulai dalam waktu dekat," ujar Robert, sesudah acara.
Robert memastikan skuatnya sedang dalam semangat tinggi untuk meraih target juara Liga 1.
Dia berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan bobotoh sebagai elemen penting Persib bisa sama-sama berjuang meraih juara.
"Kami kini sangat bersemangat, hari yang menyenangkan karena merayakan ulang tahun ke-88, antusias menatap ke depan, berharap semuanya kembali normal dan tim itu sendiri sudah berkumpul lagi dan ketika liga bergulir, kami adalah tim yang bisa mendapatkan apa yang orang-orang inginkan yaitu menjadi juara," katanya.
Di sisi lain, Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar bersyukur tim kebanggaan Jawa Barat itu masih berdiri kokoh hingga usia ke-88 tahun.
Menurut Umuh, siapa pun pemainnya, pelatihnya, dan pengurusnya, Persib adalah tim besar.
"Nama Persib masih jauh di atas semua klub, secara kekayaan juga, materi, Persib masih yang terbaik se-Asia, alhamdulillah Bobotoh juga paling banyak dan itu yang harus dipertahankan jangan sampai Persib itu menurun atau ambruk," katanya.
Umuh menambahkan, manajemen berjanji, tidak akan pernah memindahkan Persib dari rumahnya yakni Bandung. Sebab kata dia, Persib sudah menjadi hati dan pikiran masyarakat Bandung dan Jawa Barat.
"Persib siapa pun juga yang sudah tidak jadi pengurus tetap hati Persib. Seperti saya meskipun sudah tidak jadi pengurus tapi hati saya tetap Persib dan tetap semangat mendoakan Persib siapapun yang mengurus," katanya. (*)
Baca juga: Bacaan Doa-doa Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadan 1442 H Seperti yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Baca juga: INI Harga Hp Oppo Bagus Kelas Menengah, Berikut Spesifikasi Oppo Reno5 dan Oppo Reno4 F