Pabrik Penggilingan Padi di Cimanggung Sumedang Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 150 Juta
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah pabrik penggilingan padi di Dusun Babakan Cikadu Sumedang
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah pabrik penggilingan padi di Dusun Babakan Cikadu, RT 3/1, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (14/3/2021), siang.
Pabrik penggilingan padi yang diketahui milik Jajang Suherman (67) itu porak poranda dan sebagian bangunannya rata dengan tanah akibat kebakaran tersebut.
Komandan Pleton Pemadam Kebakaran, Kabupaten Sumedang, Arifin Rachmat, mengatakan, selain menghanguskan bangunan, padi yang ada di dalam pabrik tersebut juga turut terbakar.
Baca juga: Misi Perbaikan Infrastruktur Pelabuhan, Menteri KKP Ingin PNBP Sub-Sektor Perikanan Ditingkatkan
Baca juga: Budidaya Ikan Cupang Mulai Menjamur di Kuningan, Selama Pandemi Covid-19 Omzet Meningkat
"Ada (padi terbakar), tapi sedikit," ujarnya kepada Tribun Jabar melalui pesan singkat.
Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak padi yang terbakar dalam kebakaran tersebut, karena hingga saat ini masih dilakukan pendataan.
Menurut Arifin, kebakaran tersebut akibat konsleting listrik, kemudian percikan apinya merembet ke banguan dan padi yang saat itu disimpan di dalam pabrik.
Baca juga: UPDATE Harga HP Vivo Terbaru Maret 2021: Mulai dari Vivo Y12s, Y30, V19, V20 SE hingga X50 Pro
"Untuk obyek yang terbakar bangunan pabrik penggilingan padi seluas 7 x 11 meter persegi," kata arifin.
Terkait kejadian tersebut, pihaknya menerima laporan sekitar pukul pada pukul 12.50 WIB, kemudian petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan pendataan.
"Selesai pemadaman pukul 13.30 WIB, korban jiwa nihi, kerugian kurang lebih sekitar Rp 150 juta," ucapnya.
Sementara untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan unit pancar URC Damkar Wilayah Tanjungsari, URC Damkar Wilayah Cicalengka, tiga Unit pancar dari PT Kahatex dan empat unsur TNI/Polri.
Baca juga: Akun Instagram Manchester United Unggah Foto Via Vallen, Sang Pedangdut Beri Balasan Menohok
"Termasuk dibantu oleh warga setempat," kata Arifin.