Tiga Hari Berturut-turut, Warga Indramayu Digegerkan Penemuan Mayat, Tanpa Busana hingga Mayat Bayi
Warga di Kabupaten Indramayu digegerkan dengan kejadian penemuan mayat dalam 3 hari terakhir secara berturut-turut.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga di Kabupaten Indramayu digegerkan dengan kejadian penemuan mayat dalam 3 hari terakhir secara berturut-turut.
Mayat-mayat itu ditemukan dengan kondisi tanpa busana.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang Jadi 27 Orang
Baca juga: Cerita Penumpang yang Selamat, Sebelum Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Semua Siswa Takbir
Kejadian pertama terjadi di areal pertambakan di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan pada Selasa (8/3/2021).
Mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di tambak milik salah satu warga dengan kondisi hanya mengenakan celana dalam.
Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tokhari mengatakan, setelah polisi melakukan penyelidikan, warga tidak mengetahui identitas korban.
Hanya saja, sejumlah saksi mata mengaku pernah melihat korban dalam beberapa hari terakhir.
Korban diketahui biasa terlihat berada di sekitaran lahan pertambakan di desa setempat.
"Tapi lelaki tanpa identitas itu malah sudah berada dalam tambak milik warga dan ditemukan tewas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (11/3/2021).
Kejadian kedua terjadi di pintu air Sungai Sukareja di Desa Tegalwirangrong, Kecamatan Kertasemaya pada Selasa (9/3/2021).
Di sana warga menemukan mayat bayi yang masih merah menyangkut pada tumpukan sampah di sungai setempat.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, mayat bayi prematur berjenis kelamin perempuan itu diduga dibuang oleh ibunya sendiri.
"Laporan dari kanit polsek janin bayi tepatnya umur 6 bulan kandungan, diperkirakan meninggal dunia dua hari lalu," ujar dia.
Kejadian terakhir terjadi di areal pesawahan di Desa Tambi lor, Kecamatan Sliyeg pada Rabu (10/3/2021) kemarin.
Berbeda dengan dua kejadian sebelum, mayat tanpa identitas, penemuan mayat kali ini diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).