Klaster Wedding Organizer di Bandung Barat, 25 Orang Positif Covid-19, Satu Kampung Diisolasi
Bandung Barat dihebohkan dengan kemunculan klaster baru penyebaran Covid-19, yaitu klaster Wedding Organizer.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wildan Noviansah
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Kabupaten Bandung Barat dihebohkan dengan kemunculan klaster baru penyebaran Covid-19, yaitu klaster Wedding Organizer.
Kali ini klaster tersebut terjadi di Kampung Sukalaksana, RT 03 RW 02,Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Babinsa Desa Cikahuripan, Serda Mulya Gunawan mengatakan, ditemukan 25 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19
Baca juga: Pria di Cianjur Nekat Curi Tali Pengait Bra Wanita di Perusahaan Tempatnya Bekerja, Ini Alasannya
Baca juga: UPDATE Harga HP Samsung Terbaru Maret 2021: Galaxy A02s, Galaxy A12, M51 hingga Galaxy S21 Plus
Dirinya mengatakan kasus berawal dari pemilik WO yang diketahui positif Covid-19 setelah menjalani swab test di puskesmas.
"Jadi munculnya kasus ini awalnya ketika si pemilik WO ngeluh karena merasa sakit dengan gejala Covid-19. Setelah dilakukan test di puskesmas, dia dinyatakan positif, " katanya saat.
Mulya mengatakan, menindak lanjutin hal tersebut, pihaknya sudah melakukan tracking kepada 43 orang. Hasilnya, ada total 25 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Imbas hal tersebut, Mulya dan pihaknya menyarankan kepada pasien positif untuk melakukan isolasi mandiri di Rumahny masing-masing.
Selain itu, untuk mencegah pasien keluyuran, pihaknya melakukan isolasi terhadap kampung tersebut.
Salah seorang warga setempat, Fitri mengatakan langkah yang diambil Tim Satgas merupakan alternatif terbaik. Menilai saat ini di lokasi kejadian, warga tengah khawatir virus akan menyebar.
"Kita sebagai warga di sini saat ini ketakutan virus terus menyebar. Langkah yang diambil Satgas tepat menurut saya, karena bisa mencegah mereka dan kita agar tidak keluyuran," katanya saat ditemui, Kamis (11/3/2021)
Baca juga: UPDATE Daftar Nama-nama Korban Tewas dan Selamat Kecelakaan Maut Bus SMP IT Al Munawarah di Sumedang
Fitri dan warga lainnya berharap isolasi berjalan lancar agar tidak ada kasus positif lain yang nantinya akan merugiakan warga setempat.
"Semoga pihak Satgas melaksanakan isolasi dengan maksimal, supaya kasus positif disini tidak bertambah dan kehidupan bisa berjalan normal kembali."pungkasnya.