Keterangan Saksi Mata Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang Wado, Situasi Mencekam Korban Bergelimpangan
Musibah kecelakaan maut bus pariwisata masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong diketahui oleh sejumlah warga yang bisa jadi saksi mata.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Musibah kecelakaan maut bus pariwisata masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021), diketahui oleh sejumlah warga yang bisa jadi saksi mata.
Kecelakaan maut tersebut menyebabkan 27 penumpang dari rombongan ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang meninggal dunia setelah bus tersebut masuk ke jurang dengan posisi terbalik.
Baca juga: PAMIJAHAN, Lokasi Ziarah yang Dikunjungi Rombongan SMP IT dan Alami Kecelakaan Maut di Wado Sumedang
Baca juga: Ini Data Lengkap Identitas Korban Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang, Polisi Rilis
Warga setempat Riki Rukmana (22), mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat bus melaju dari arah Malangbong, kemudian tepat di Turunan Cae, bus ini oleng dan menabrak pembatasan jalan.
"Kemudian menabrak tiang listrik, dan saat itu juga lampu langsung padam. Saat itu di lokasi kejadian kondisi gelap dan mencekam," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Setelah itu, kata dia, bus diketahui sudah berada di dalam jurang dengan ketinggian sekitar 10 meter dan terdapat banyak korban baik di dalam bus maupun di luar.
"Saya juga ikut melakukan evakuasi korban yang sudah meninggal. Kondisinya mengerikan," kata Riki.
Namun, disaat korban yang lain sudah tak berdaya, ada satu orang yang berhasil menyelamatkan diri dengan kondisi penuh luka dan naik ke atas jalan.
"Dia langsung ditolong warga lainnya, kalau saya lihat banyak korban yang tergeletak di selokan," ucapnya.
Baca juga: Detik-detik Remaja Ditembak Orang Tidak Dikenal di Kota Cirebon, Motor Korban Sempat Dipepet Mobil
Baca juga: Seorang Remaja Ditembak Orang Tidak Dikenal di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon
Warga lainnya Waslim (59) mengatakan, dirinya melihat langsung sopir bus sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Saat evakuasi banyak korban terjepit dan sopir meninggal dunia. Saya dan warga lain berhasil evakuasi 11 penumpang yang selamat," kata Waslim.
Menurutnya, kondisinya Turunan Cae ini memang curam dan berkelok, sehingga jika sopir yang tahu medan, pasti akan lebih berhati-hari ketika melintasi jalan tersebut.
"Kalau ini mungkin sopirnya ini tidak tahu medan jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," ucapnya.

Data Korban
Berikut data lengkap identitas korban meninggal dunia dan korban luka-luka akibat kecelakaan maut bus masuk jurang yang dirilis Polres Sumedang.