Kecelakaan Maut Bus Berisi Peziarah SMP IT Almunawanah Subang Memakan Korban Tewas Diduga 19 Orang
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut menyebabkan 19 orang meninggal dunia.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang ternyata mengangkut peziarah.
Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang mengatakan, bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peziarah dan Tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
"Untuk identitas korban masih dalam proses pendataan," ujarnya saat dihubungi.
Baca juga: 20 Unit Ambulan Diterjunkan Demi Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Wado Sumedang
Baca juga: BARU SAJA TERJADI, Bus Pariwisata Kecelakaan di Wado Sumedang, Telan Banyak Korban
Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang maupun korban yang ada di dalam bus maut tersebut.
"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut menyebabkan 19 orang meninggal dunia.
Namun, terkait hal ini belum ada keterangan resmi dari polisi.
Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
"Benar, Angggota sedang di lokasi kejadian," ucap Eryda saat dihubungi.
Namun, pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah korban dan penyebab insiden kecelakaan tersebut.
"Nanti disampaikan kembali," katanya.
20 Ambulan Diterjunkan
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang terjunkan 20 unit ambulans guna mengevakuasi jenazah korban kecelakaan maut bus di Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (10/3/2021) malam.
Peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata itu mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Almuawanah Cisalak Subang.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi, informasi tersebut diterima pihaknya pada pukul 20.00 WIB.
"Kami sudah menerjunkan 20 unit mobil ambulan untuk mengevakuasi ke 16 jenazah," ujarnya ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: BARU SAJA TERJADI, Bus Pariwisata Kecelakaan di Wado Sumedang, Telan Banyak Korban
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Bus Pariwisata Terguling, Dikabarkan Telan Banyak Korban
Kemudian Maxi menjelaskan kini penanganan korban luka ringan juga akan dievakuasi setelah distabilitasi di rumah sakit setempat.
"Yang luka ringan juga kami evakuasi setelah stabil, hanya untuk yang luka berat masih kami sarankan untuk dirawat intensif di rumah sakit setempat." pungkasnya.
Ketika dihubungi secara terpisah, Kapolsek Cisalak Iptu Ikin Sodikin mengatakan pihakanya belum mendapat informasi pasti terkait insiden tersebut.
"Kami masih komunikasi dengan Unit Laka Polrea Sumedang, informasi pasti masih kami gali," ujarnya ketika dihubungi Tribun.
Dilanjtukan Kapolsek Ikin, ia juga mengaku bahwa sebelum melakukan perjalanan keluar kota rombongan peziarah tersebut juga tidak memberikan laporan kepada pemerintah setempat terkait rencana kegiatan tersebut.
"Kami tidak tahu, dari pemerintah setempat juga sama, katanya tidak ada laporan rombongan sekolah tersebut akan berangkat tour atu ziarah." imbuhnya.
Baca juga: Pria Bermobil Diduga Pelanggan PSK Kaget, Saat Hendak Jemput Si Wanita Malah Tewas di Tengah Sawah
Baca juga: Istri Layani Pria Hidung Belang di Kamar, Suami di Ruang Tamu, Jalani Bisnis Esek-esek di Rumah