Human Interest Story
Kisah Anggota Polisi di Majalengka, Tak Sungkan Beri Makan ODGJ, Tuai Pujian Warga
Perlakuan polisi di Kabupaten Majalengka saat memberi makanan kepada Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menuai pujian.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Perlakuan polisi di Kabupaten Majalengka saat memberi makanan kepada Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menuai pujian.
Adalah Aipda Ato Rusdianto, polisi yang menjabat sebagai Provos Polsek Kasokandel Polres Majalengka.
Dalam video yang disebarkan di berbagai grup WhatsApp itu memperlihatkan dirinya tengah memberi makan kepada seorang laki-laki yang mengalami gangguan jiwa.
Sebelumnya, tampak video juga polisi tersebut mengejar ODGJ tersebut lantaran melarikan diri saat hendak ditangkap.
Saat dikonfirmasi, Aipda Ato membenarkan bahwa sosok yang sedang memberi makan dan sempat memberikan pakaian itu dirinya.
Baca juga: Bulan Ramadan Tinggal 38 Hari Lagi, Ini Jadwal Puasa Menurut Muhammadiyah, Jangan Lupa Puasa Qadha
Baca juga: Mau Punya Hewan Peliharaan di Rumah, Pasti Anda Melirik Kucing Himalayan, Ini Tips Mengurusnya
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Sabtu 6 Maret 2021, Elsa Mau Jujur pada Nino soal Anak yang Dititipkan?
Ia menceritakan, dirinya yang hendak pulang ke rumah selepas menjalankan piket di Polsek Kasokandel pada pukul 10.00 WIB, sempat mampir ke pangkalan ojeg yang berada di Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka.
Kemudian, ia melihat ada seorang pria tanpa busana mengganggu sekelompok ibu-ibu yang sedang beraktivitas.
"Lalu secara spontan saya berusaha menangkap orang gila itu. Tapi dia malah lari ke Desa Cipaku. Padahal niat saya baik mau memberi pakaian dan makanan," ujar Ato kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (6/3/2021).
Setelah beberapa menit melakukan pengejaran, pria yang diduga berasal dari Indramayu itu tertangkap di Desa Bojong Cideres Majalengka.
Saat itu juga, ia langsung membawa ODGJ tersebut berteduh.
"Sebelumnya saya pulang dulu ke rumah, ganti pakaian dan membawa pakaian juga untuk pria tersebut. Karena saya merasa iba dan sengaja menangkap dengan tujuan memberi pakaian dan makanan," ucapnya.
Ato menjelaskan, saat awal berinteraksi dengan ODGJ tersebut, sempat mengalami kendala komunikasi.

Namun, setelah didesak, ia mengetahui bahwa pria tersebut berasal dari Indramayu.
"Dia dari Indramayu, karena akhirnya ngomong mayu mayu gitu ketika ditanya dari mana. Alhamdulilah, akhirnya kami nyambung ngobrol, tapi tidak jelas alamat pastinya," jelas dia.