Hobi
Tak Banyak yang Tahu, Enam Penyebab Bulu Kucing Rontok Beserta Gejalanya
Berikut ini merupakan 6 penyebab bulu kucing rontok yang perlu diketahui cat lovers
TRIBUNCIREBON.COM- Merawat kucing peliharaan tidaklah mudah
Setiap kondisi yang dialami kucing perlu diamati dengan baik, sebab bisa saja ini adalah tanda kondisi yang lebih serius.
Salah satunya adalah bulu kucing yang rontok atau dikenal dengan istilah alopecia.
Kondisi ini dapat berupa kerontokan penuh atau sebagian pada kucing.
Dilansir dari Catster, Rabu (9/12/2020), menurut Fiona Bateman, asisten profesor dermatologi di University of Georgia’s Veterinary Teaching Hospital, Amerika Serikat, beberapa jenis kucing memiliki keturunan alopecia.
Misalnya adalah kucing Sphynx yang lahir tanpa bulu dan tidak pernah tumbuh hingga dewasa.
Ada pula tipe alopecia yang normal, yakni alopecia pinnal, di mana kerontokan bulu terjadi di bagian luar telinga atau pinna.
Kondisi ini normal terjadi pada kucing jenis Siamese, namun biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.
Selain itu, ada juga tipe alopecia preaurikular, yakni penipisan bulu pada kulit antara telinga dan mata.
Namun, ini pun merupakan kondisi normal. Selain dari itu, kerontokan bulu pada kucing biasanya terjadi karena banyak faktor.
Berikut ini merupakan 6 penyebab bulu kucing rontok yang perlu diketahui.
1. Alergi
Alergi dapat menyebabkan bulu kucing rontok, utamanya alergi terhadap kutu.
Kutu dapat menggigit dan mengganggu kucing mana pun, tetapi beberapa kucing memiliki hipersensitivitas terhadap antigen di dalam air liur kutu.
Bila mengalami alergi ini, kucing menjadi sangat gatal jika bertemu kutu. Respons kucing adalah umumnya menggaruk dan menjilat bagian yang gatal hingga membuat bulu rontok.
Kudis juga dapat membuat kulit kucing gatal, yang menyebabkan kucing merespons berlebih juga dan bulu menjadi rontok.
Tungau, alergi makanan, dan alergi lingkungan juga dapat menyebabkan gatal-gatal.
2. Sakit
Bateman menyebut, terkadang kucing terlalu sering menjilati area tubuhnya bukan karena gatal, tetapi karena jaringan di bawah kulitnya sakit. Kucing dengan artritis, misalnya, mungkin terus-menerus menjilat persendian yang sakit karena nyeri.
Menjilati bagian yang sakit membantu meredakan ketidaknyamanan. Masalahnya, kucing juga menjilati bulu. Bateman pernah melihat seekor kucing yang tulang rusuknya retak.
3. Infeksi
Penyebab bulu kucing rontok karena infeksi tidak sesering alergi, tetapi hal ini bisa terjadi.
Kucing dengan kondisi menular seperti infeksi staph dan infeksi jamur seperti kurap dapat kehilangan rambut di area yang terkena.
4. Gangguan endokrin
Rambut rontok kucing mungkin mengalami hipertiroid, yang menyebabkan penurunan berat badan dan gejala lainnya.
Di luar tiroid, jika kucing mengalami ketidakseimbangan hormon dan peningkatan kadar steroid dalam tubuh, folikel bulu bisa mati.
Akhirnya, dengan kadar hormon yang tidak normal, bulu baru mungkin tidak tumbuh kembali.
Misalnya, penyakit Cushing, kelainan metabolisme yang menghasilkan terlalu banyak kortisol, dapat menyebabkan alopecia pada kucing.
5. Efek samping obat
Kondisi efek samping obat prednison transdermal menyebabkan alopecia dan pengeritingan pada daun telinga. Biasanya, menghentikan pengobatan akan menghentikan kondisi ini.
6. Kanker
Untungnya, kanker jarang menjadi alasan bulu kucing rontok. Kemungkinan besar kerontokan rambut kucing Anda bukanlah hal yang serius.
Akan tetapi neoplasia, atau pertumbuhan abnormal yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan bulu kucing rontok.
Kondisi serius lain yang terjadi akibat kanker adalah alopecia paraneoplastik, yaitu kerontokan bulu yang berhubungan dengan gatal dan kulit lembab, namun ini jarang terjadi.
Bagaimana solusinya? Jangan panik bila bulu kucing Anda rontok. Anda bisa membawa kucing ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kemungkinannya adalah (kondisi) ini tidak serius. Akan tetapi, Anda tidak bisa mengetahui hanya dengan melihat si kucing, maka dari itu penting dilakukan pemeriksaan," terang Bateman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 6 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Solusinya"