Kasus Bunuh Diri di Kuningan
Orang Tua Mahasiswa Bikin Pernyataan Anaknya yang Tewas Gantung Diri Tidak Perlu Diautopsi
pernyataan itu juga ditandatangani oleh petugas Trantib Kelurahan Cigintung, Agif dan Ketua RT setempat, Saiful Gani.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kematian mahasiswa bernama Dede Janu Aryanata (26), warga Perumahan Taman Ciharendong Kencana, Kuningan, yang diduga gantung diri, langsung mendapat respons orang tua korban, Nanang (65).
Dalam pernyataan tertulisnya, Nanang (65) mengakui anaknya meninggal murni akibat bunuh diri dan tidak akan dilakukan autopsi. Pernyataan itu mendapat bubuhan tanda tangan dengan dilengkap materi 6000.
Selain itu, pernyataan itu juga ditandatangani oleh petugas Trantib Kelurahan Cigintung, Agif dan Ketua RT setempat, Saiful Gani.
"Atas kejadian yang menimpa terhadap almarhum tersebut di atas, dan kematiannya saya anggap merupakan takdir dari Allah SWT dan saya tidak akan menuntut kepada siapapun juga, " ujar Nanang dalam kutipan pernyataan tersebut, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: INI Macam-macam Suara Kucing dan Artinya, Penting Buat Para Pemula Yang Baru Pelihara Kucing
Baca juga: Baru Terjadi Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Mengguncang Toli-toli Sulawesi Tenggara
Baca juga: Dua Pemain Asing Persib Bandung Nick Kuipers dan Wander Luiz Belum Terlihat Berlatih di Lapangan
Diketahui sebelumnya, seorang mahasiswa di Kuningan bernama Dede Janu Aryanata (26), nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Kejadian yang menghebohkan itu berlangsung di Perumahan Taman Ciharendong Kencana, Kuningan, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021).
Data terhimpun Tribuncirebon.com menyebut bahwa korban ditemukan di salah satu kamar rumah korban setempat.
Kemudian, korban baru ditemukan oleh Ibu korban pada waktu sekitar jam 8 pagi.
Ibu korban, Nuryanti, terkejut mendapati anaknya gantung diri dan mengabarkan kepada suaminya. Setelah itu warga pun melaporkan kejadian kepada petugas kepolisian, Selanjutnya orang tua korban diperiksa petugas Inafis kepolisian Kuningan.
Saat ditemui di lingkungan sekitar, Yono (60) membenarkan ada seorang yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Iya, katanya gantung diri," ujar warga tadi.
Mengenai penyebab korban meninggal sebelum minta nikah. Yono mengatakan, soal kabar itu belum bisa memastikan sebab akibatnya. Namun kabar beredar demikian dan sekarang lokasi rumah duka masih banyak dikunjungi petakziah.
"Kalau penyebab kematian apalagi informasi korban minta nikah itu gak tahu persis. Cuma sekarang, di rumah korban masing berlangsung melakukan kifayah," ujarnya.
Terpisah Kapolsek Kuningan Kompol Agus Suroso saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian warga yang meninggal akibat gantung diri.
"Iya ada, cuma laporan belum dibuat," ungkap Agus. (*)