Perempuan Muda di Tasikmalaya Jadi PSK, Padahal Lagi Hamil 7 Bulan Tetap Layani Pria Hidung Belang
Perempuan hamil berprofesi PSK ini jauh lebih muda ketimbang perempuan hamil yang juga PSK yang pernah dirazia dua minggu lalu.
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Lagi, seorang perempuan muda tengah hamil tepergok mangkal mencari lelaki hidung belang di Kota Tasikmalaya, Minggu (28/2/2021) malam.
Perempuan hamil berprofesi PSK ini jauh lebih muda ketimbang perempuan hamil yang juga PSK yang pernah dirazia dua minggu lalu.
Kalau yang pertama berusia 31 tahun dengan usia kehamilan delapan bulan, kali ini berusia 21 tahun.
Namanya Tl dengan usia kehamilan tujuh bulan.
Ia tengah mangkal bersama seorang teman seprofesinya di Jalan Mayor Utarya, Kota Tasikmalaya, yang memiliki julukan Kota Santri.
Saat petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya melakukan razia di Jalan Mayor Utarya, keduanya tak sempat kabur dan langsung diringkus.
Petugas pun membawa keduanya ke kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya di Jalan By Pass Ir H Djuanda.
Kasie Dalops Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sandi A Sugih, mengatakan, ia sempat terkejut saat merazia tempat mangkal PSK ditemukan seorang tengah hamil.
"Malam itu kami merazia lokasi biasa mangkal PSK. Tak dinyana ada yang tengah hamil," kata Andi.
Keduanya langsung digelandang ke kantor Satpol PP untuk diberi pembinaan.
Lagi, seorang wanita muda tengah hamil tepergok mangkal mencari pria hidung belang di Kota Tasikmalaya, Minggu (28/2) malam.
Wanita hamil berprofesi PSK ini jauh lebih muda ketimbang perempuan hamil yang juga PSK yang pernah dirazia dua minggu lalu.
Kalau yang pertama berusia 31 tahun dengan usia kehamilan delapan bulan, kali ini berusia 21 tahun.
Namanya PSK muda tersebut berinisial Tl dengan usia hamil 7 bulan.
Baca juga: PSK Hamil Tua Nekat Tetap Jajakan Diri, Mengaku Terdesak Kebutuhan Sehari-hari
Baca juga: 91 PSK Belia Masih di Bawah Umur Jadi Budak Seks Pria Hidung Belang, 15 Mucikari Diamankan Polisi
Ia tengah mangkal bersama seorang teman se profesinya di Jalan Mayor Utarya, Kota Tasikmalaya, yang memiliki julukan Kota Santri.
Saat petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya melakukan razia di Jalan Mayor Utarya, keduanya tak sempat kabur dan langsung diringkus.
Petugas pun membawa keduanya ke kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya di Jalan By Pass Ir H Djuanda.
Kasie Dalops Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sandi A Sugih, mengungkapkan, dirinya sempat terkejut saat merazia tempat mangkal PSK ditemukan seorang tengah hamil.
"Malam itu kami merazia lokasi biasa mangkal PSK. Tak dinyana ada yang tengah hamil," kata Andi.
Keduanya langsung digelandang ke kantor Satpol PP untuk diberi pembinaan.
Baca juga: Dayana Gadis Kazakhstan Tiba-tiba Marah dan Nangis Gara-gara Fiki Naki, Ini Klarifikasi Fiki
Baca juga: Uya Kuya Nangis Setiap Hari Takut Mati karena Corona, Ini yang Dirasakan Cinta Kuya Saat Uya Drop
Tarif Rp 250 ribu
Ipan menambahkan, ketiga perempuan tersebut awalnya bersikukuh tak mengaku sedang menjajakan diri di lokasi tersebut.
Namun, saat dicek ponselnya terdapat beberapa chat transaksi sampai akhirnya mereka mengakui perbuatannya tersebut.
Mereka pun mengaku menawarkan tarif Rp 250.000 sekali kencan dengan pria hidung belang setelah melakukan transaksi dengan pelanggannya sebelumnya.
"Sesuai pengakuan mereka, ternyata kamar ruangan hotel yang sempat dipakai persembunyiannya saat ada petugas sekaligus tempat untuk melayani para pelanggannya," tambahnya.

Tim Maung Galunggung turun tangan Petugas pun awalnya merazia hotel tersebut karena banyak laporan dari masyarakat tempat itu kerap dijadikan berkumpulnya para PSK tiap malamnya.
Masyarakat sekitar lokasi tersebut mengaku telah resah dan terganggu dengan kegiatan mereka.
"Kami tim Maung Galunggung khusus dibentuk untuk menjaga keamanan, kenyamanan masyarakat terutama dari berbagai jenis gangguan penyakit masyarakat," ujarnya.
Pengakuan PSK
PSK yang tengah hamil tua itu mengaku masih turun ke jalan karena terdesak kebutuhan.
Sehingga dirinya terpaksa masih menjajakan diri meski sedang hamil.
Ia juga mengaku ada saja pria hidung belang yang menggunakan jasanya walau sedang hamil.
"Terdesak kebutuhan sehari-hari, Pak," kata perempuan tersebut saat ditanyai petugas, di Mapolresta Tasikmalaya.
Selain terdesak kebutuhan, ia sengaja masih menjajakan diri karena ternyata masih ada peminatnya walau ia sedang hamil tua.
Menurut dia, para pria hidung belang masih memakai jasanya karena sensasinya berbeda.
Sebab, tenyata ada saja pria hidung belang yang senang bermain dengan wanita yang sedang hamil.
Baca juga: Maria Ozawa atau Miyabi Suka Indonesia, tapi Ngaku Heran kok Selalu Banyak yang Demo Kalo Dia Datang
Baca juga: Janda Muda Asal Subang Tewas di Bali, Sempat Berhubungan Badan dengan Pelaku, Keluarga Murka

Sehingga hal itu pun tidak ia sia-siakan untuk mendapat pundi rupiah.
Apalagi kegiatannya itu juga didukung oleh sang suami.
"Entah kenapa masih ada yang yang pakai. Mungkin beda aja kali," kata PSK hamil tersebut tanpa sungkan.
Awalnya ia tak mengaku sebagai PSK.
Namun setelah didesak akhirnya mengaku.
Ia memasang tarif sama seperti teman-temannya sekitar Rp 250 ribu.