Kecelakaan Maut di Tebingtinggi, Toyota Avanza Tabrakan Dengan Bus Intra, Sembilan Orang Tewas
Kecelakaan maut tersebut melibatkan minibus Toyota Avanza BK 1697 QV dengan bus antarkota dalam provinsi CV Intra
Sekitaran Mandoge atau Tanah Jawa gitu," katanya.
"Saya ikhlas udah. Saya pasrah ini semua kehendak Allah.
Anak saya meninggal bersama dua sepupunya di mobil itu bernama Anggi dan Dilla," kata Ferizal memejamkan matanya.
Ferizal mengatakan, Fiki sendiri semasa hidup merupakan anak yang penurut, rajin ibadah, dan sering kumpul di Masjid.
Fiki mengenyam pendidikan kelas III di SMK Negeri 3 Medan bersama sepupunya Dilla.
"Saya enggak bisa bilang lagi. Adiknya ada 3 lagi," ujar Ferizal yang kemudian pergi mengurus administrasi pemulangan jenazah.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan mengaku masih mendata 9 korban meninggal dunia atas insiden tersebut.
Sebab beberapa korban yang tergolong remaja tak mengantongi identitas.
"Belum ada, kami aja masih nunggu (identitas)," jawab Bambang singkat.

(alj/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 9 Remaja Masjid Asal Lau Dendang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Intra Kontra Avanza di Tebingtinggi