Diklaim Anies Baswedan Sudah Bebas Banjir, Ternyata Cipinang Melayu Terendam Air Setinggi 2 Meter

klaim keberhasilan ini pupus setelah banjir kembali menggenangi wilayah Cipinang Melayu pada Selasa

Editor: Machmud Mubarok
Pemprov DKI
Anies Baswedan memantau genangan di kawasan Jalan Sudirman dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu (20/2//2021) sore. 

Salah seorang warga bernama Muchtar mengatakan, air mulai naik setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ketinggian air bahkan sempat mencapai satu meter.

Muhtar juga menyebutkan ada masalah pada drainase sehingga membuat air tidak dapat mengalir dengan maksimal.

Akan tetapi, Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan, titik banjir pada Selasa (16/2/2021) berbeda dengan lokasi banjir yang ditinjau Anies pada 9 Februari lalu.

Pada Selasa kemarin, wilayah yang terendam banjir adalah RW 02 dan RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu.

Sedangkan, wilayah yang terbebas dari banjir dalam pernyataan Anies adalah RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu.

"Cipinang Melayu ada tiga titik banjirnya, pertama PHB Sulaeman, kedua aliran Kali Sunter, dan ketiga lintasan dari Tol Cikampek yang di ujung dekat Jatiwaringin," kata Agus.

Agus menjelaskan, dua RW yakni RW 02 dan RW 03 masih terendam banjir ketika hujan deras karena berada di jalur saluran penghubung (PHB) Sulaeman.

Debit air di jalur PHB Sulaeman bergantung pada aliran dari Waduk Halim Perdanakusuma di kawasan Lanud Halim Pernadakusuma.

Sementara itu, RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu berada di aliran Kali Sunter. Banjir lagi Namun, air lalu menggenangi wilayah ini kembali pada Kamis (18/2/2021) yang disebabkan saluran penghubung (PHB) Sulaeman yang meluap.

Banjir masih bertahan sehari setelahnya hingga Sabtu (20/2/2021). Reporter KompasTV melaporkan, genangan air di kawasan tersebut sebenarnya sudah sempat surut hingga 50 sentimeter pada Jumat malam.

Namun, air kembali meninggi pascahujan deras yang mengguyur sejak Sabtu dini hari. Bahkan ketinggian air sempat mencapai 2-4 meter pada Sabtu pagi di RW 04 Cipinang Melayu, yang diklaim sempat terbebas dari banjir.

Lalu ketinggian air sempat mencapai 3 meter di RW 04 pada Sabtu malam. Sekretaris RW 004 Eko Aryanto menuturkan, di RW 04 setidaknya 2.321 warga yang terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, terdapat 179 orang lansia, 110 balita, dan 91 batita.

"Terparah sekarang satu sampai tiga meter. Di RT 01, 02, 03, 04, 07," kata Eko, Sabtu malam.

Ketinggian air pada Minggu (21/2/2021) pagi sempat turun. Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Alfania Rizky, beberapa warga kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan sisa-sisa banjir.

Banjir yang sempat menyentuh ketinggian hingga 4 meter kini mulai surut. Kendati telah surut, namun ketinggian air masih mencapai 1,5 meter.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved