Kapal Feri Terbalik di Sambas, Penumpang Menjerit dan Kumandangkan Takbir, Beruntung Semua Selamat
Penumpang pun buru-buru keluar dari kapal. Saat kapal terbalik, penumpang menjerit dan kumandangkan takbir.
TRIBUNCIREBON.COM - Kapal Feri di penyeberangan Perigi Piai, Penghubung Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang, di Kabupaten Sambas, terbalik siang tadi, Sabtu 20 Februari 2021. Saat kapal terbalik, penumpang menjerit dan kumandangkan takbir.
Salah satu warga Tekarang, Parjo membenarkan kabar tersebut.
"Benar, kejadiannya sekitar siang tadi," ujarnya, saat di hubungi.
Baca juga: Ashanty Dilarikan ke Rumah Sakit , Kondisi Kesehatan Menurun, Terus Berjuang Melawan Covid-19
Baca juga: BMKG Ingatkan Warga, Puncak Musim Hujan Sampai Maret 2021, Diminta Tetap Waspadai Cuaca Ekstrem
Baca juga: Trending Nissa Sabyan KW Klarifikasi, Melati Ungkap Banyak Bunda Minta Penjelasan, Ini Sosoknya
Untuk penyebabnya kata Parjo, masih belum diketahui secara pasti, apa yang menyebabkan kecelakaan terbaliknya kapal Feri tersebut.
"Saat ini masih dievakuasi, belum diketahui apa penyebabnya," tuturnya.
Hal ini juga membuat jagat dunia maya di Kabupaten Sambas ramai. Dimana kapal tersebut saat tenggelam juga sedang membawa penumpang.
"Ada penumpang, jumlahnya tidak tahu pasti," tutupnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat kapal perlahan-lahan miring setelah beberapa saat menyandar di dermaga.
Penumpang pun buru-buru keluar dari kapal. Saat kapal terbalik, penumpang menjerit dan kumandangkan takbir.
Dalam rilis yang diterima Tribun beberapa saat lalu, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas IV Sintete bersama dengan tim SAR lakukan evakuasi para penumpang dalam insiden terbaliknya Kapal motor penyeberangan (KMP) Bili di Dermaga Parigi Piai di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Adapun kapal menyeberangi Sungai Sambas Besar dengan jarak 800 meter dari Tebas menuju Parigi Piai.
Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyebutkan KMP Bili mengalami insiden pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Pihaknya langsung merespons insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).
“Telah terjadi insiden terbaliknya kapal pukul 14.00 WIB. KSOP Sintete menerima berita dari Nakhoda bahwa kapalnya terbalik. Kapal penyeberangan KMP Bili dengan operatornya PT ASDP Indonesia Ferry (Persero),” kata dia.
“Pada saat mau bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun, kapal miring dan tali putus sehingga terbalik,” ujarnya.
Dia mengungkapkan jumlah penumpang tercatat 72 orang dan 15 orang ABK. Sementara kendaraan yang berada di atas kapal terdiri dari 11 unit truk sedang, 2 unit mobil dan 40 unit sepeda motor.
Tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan. Semuanya langsung dievakuasi dan ditangani di puskesmas terdekat.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, yang luka ringan dibawa ke puskesmas sekitar 18 orang,” ujarnya.
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan keterangan lebih lanjut dari nakhoda kapal. Tindakan dilakukan bersama beberapa instansi terkait.
Sementara itu, untuk proses pengapungan akan dilakukan oleh PT ASDP selaku operator kapal tersebut.
“Kami melakukan pemeriksaan awal terhadap nakhoda dan petugas darat dari ASDP untuk mengetahui kronologis dan mencari data, kemudian meminta ke ASDP untuk menambah tali kapal agar kapal tidak bergerak dibawah arus,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Feri Penyeberangan Kecamatan Tebas-Tekarang Karam di Sungai Sambas, https://pontianak.tribunnews.com/2021/02/20/breaking-news-feri-penyeberangan-kecamatan-tebas-tekarang-karam-di-sungai-sambas.
Penulis: M Wawan Gunawan
Editor: Rivaldi Ade Musliadi