Lima Orang Korban BEC Bandung Kebakaran Alami Sesak Nafas, Berikut Sumber Api dan Penyebab Kebakaran

Sejumlah orang jadi korban dalam kebakaran Bandung Electronic Center ( BEC Bandung kebakaran), Jalan Purnawarman, Bandung pada Kamis (18/2/2021).

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Mega Nugraha
Akibat kebakaran gedung Bandung Elektronic Center (BEC), ada petugas keamanan yang ditandu, Kamis (18/2/2021) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Sejumlah orang menjadi korban dalam kebakaran Bandung Electronic Center ( BEC Bandung kebakaran), Jalan Purnawarman, Bandung pada Kamis (18/2/2021).

Selama proses pemadaman, petugas Damkar Kota Bandung berjibaku menjinakan api sambil mencari sumber api dan penyebab kebakaran.

"Ada lima orang yang jadi korban dalam kebakaran kemarin," ujar Kasi Rescue Diskar PB Pemkot Bandung, Yogi Mamesa, Jumat (19/2/2021).

BEC BANDUNG Kebakaran, Basemen 2 Terbakar, Lobi Dipenuhi Asap, Pengunjung Dievakuasi
BEC BANDUNG Kebakaran, Basemen 2 Terbakar, Lobi Dipenuhi Asap, Pengunjung Dievakuasi (Tribun Jabar)

Kebakaran itu terjadi sekira pukul 18.30. Pengunjung sempat berhamburan keluar gedung saat sirine menyala.

"Korban ini rata-rata kemarin sesak nafas karena menghirup asap. Ada yang sempat dibawa ke rumah sakit juga," ucap dia. 

Sebelumnya disebutkan, akibat kebakaran gedung Bandung Elektronic Center ( BEC Bandung kebakaran), sejumlah pengunjung dan pemilik tenant sempat berhamburan, berlari keluar gedung.

Terpantau pula ada petugas keamanan ditandu oleh petugas PMI dan petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemkot Bandung dibawa keluar gedung.

Kebakaran gedung BEC yang berlokasi di Jalan Purnawarman Kota Bandung, terjadi di basement B2, Kamis (18/2/2021). 

Seorang petugas keamanan tampak ditandu empat petugas keluar dari pintu masuk BEC gedung baru ke dekat mobil PMI. 

Baca juga: Dada Rosada Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Memburuk, Bekas Wali Kota Bandung Itu Positif Covd-19

Baca juga: Cinta Nissa Sabyan pada Ayus Sabyan Tak Terbendung, Istri Ayus Minta Menjauh, Nissa Malah Tikung

Baca juga: Mayoritas WNI yang Pulang dari Arab Saudi Terinfeksi Covid-19, Ternyata Ini Dua Penyebabnya

Kemudian, petugas PMI tampak memberi oksigen tabung kecil ke petugas tersebut sambil memberi sejumlah intruksi.

"Ayo hirup pa hirup oksigennya, ikuti perintahnya," ujar seorang petugas PMI. 

Si petugas keamanan tampak mulai sadar dan bisa bergerak setelah  menghirup oksigen di gabung tersebut.

Tak lama kemudian, datang satu petugas keamanan lagi yang dirawat dan diberi tindakan penyelamatan oleh petugas PMI hingga akhirnya bisa kembali membaik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Dadang Iriana menerangkan, pihaknya menerima laporan kebakaran di Gedung BEC.

Ia menyebut saat tiba di lokasi kejadian, pengunjung dan pemilik tenant di BEC langsung berhamburan.

"Informasi dari saksi sumber api di basement B2 ada percikan api di genset, tapi masih kami pastikan dulu. Petugas harus masuk ke dalam, bawa oksigen karena dikhawatirkan asap membahayakan. Tadi dua petugas keamanan dievakuasi karena terlalu banyak menghirup asap," ucap Dadang di lokasi kejadian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua PN, 2 Hakim dan 5 Pegawai Positif Covid-19, PN Majalengka Langsung Lockdown

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Februari 2021 di Jakarta, Ada 11 Lowongan di Dinas Kesehatan Lho, Minat?

Sebelumnya disebutkan, setibanya Tribunjabar.id di lokasi kebakaran, lampu lobi masuk gedung BEC tampak sudah dimatikan.

Ada satu kendaraan pemadam kebakaran kemudian baru saja datang.

Dua kendaraan damkar datang menyusul.

Sementara itu, asap tampak di sekitar lobi.

Bau asap terbakar juga turut tercium saat BEC kebakaran.

Sejumlah pengunjung dan penjual tampak keluar gedung.

"Kebakarannya di basemen B2 katanya genset," ujar seorang petugas keamanan  gedung BEC.

Tampak petugas pemadam kebakaran sedang bersiap masuk ke area basemen dengan membawa selang air untuk pemadaman.

Gedung basemen sendiri tampak gelap. (*)

Baca juga: VIRAL Poster Objek Wisata Baru di Indramayu, Namanya Lubang Sewu: Rasakan Sensasi Penuh Gelombang

Baca juga: Nagita Istri Raffi Ahmad Ditanya-tanya Soal Ruang Privasi & Ditawari Minuman Alkohol, Ini Responnya

Ditegaskan Dadang pada Jumat (19/2/2021), bahwa pemadaman berlangsung selama sekira hampir dua jam.

Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena sumber api berada di lahan parkir yang ketinggiannya sekira 14 meter di perut bumi.

Sehingga, petugas harus masuk ke basement dengan situasi yang gelap dan penuh asap.

"Karena ada korsleting arus pendek pada Genset Gedung BEC di ruangan panel listrik B2 seluas sekira 100 meter persegi," ucap dia.

Akibat kebakaran gedung Bandung Elektronic Center (BEC), ada petugas keamanan yang ditandu, Kamis (18/2/2021)
Akibat kebakaran gedung Bandung Elektronic Center (BEC), ada petugas keamanan yang ditandu, Kamis (18/2/2021) (Tribunjabar.id/Mega Nugraha)

Cerita Pelayan Toko

Seorang pelayan toko di Gedung Bandung Elektronic Center yang terbakar ( BEC Bandung kebakaran) mengaku semua orang yang ada di dalam gedung sempat panik

Diceritakannya, sejumlah pengunjung dan penjual di BEC,  Jalan Purnawarman Kota Bandung itu langsung berhamburan keluar saat sirine menyala, Kamis (18/2/2021).

"Awalnya sempat mati lampu, panik semua. Lalu ada kaya suara ledakan dan tercium bau asap," ujar Said (30), pelayan toko di BEC.

Saat itu, suasana gedung sekira pukul 18.30 langsung panik. Apalagi suasana gelap.

"Langsung pada menutup toko dan berhamburan ke luar gedung," ucap Said. 

Di luar, saat gedung mati, warga dan pengunjung langsung berbaur. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran datang. 

"Tadi semua panik, mana gedungnya gelap. Semua pada nyari pintu keluar. Selain itu harus naik tangga, suasana gelap,"ucap Cecep (35), pengunjung.  (Tribunjabar.id/Mega Nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved