Farm House Lembang Kemarin Penuh Banget, Tukang Parkir Ini Dapat Penghasilan Segini dalam Sehari
Peluit yang digenggam di tangan kanannya adalah alat utama prosfesinya. Kepulan asap kendaraan yang melintas menemani kesehariannya.
Sebagai juru parkir, Yana berharap Pandemi Covid-19 segera berakhir agar keadaan kembali normal dan penghasilan yang Ia peroleh dari menjadi penjaga parkir pun meningkat.
“Semoga pandemi cepat selesai, biar pendapatan bisa kayak dulu lagi. Apalagi bentar lagi kan Idulfitri, pasti banyak yang berkunjung ke sini lagi," katanya.
Berbeda dengan Yana, Riki (26) juru parkir di tempat wisata Great Asia Afrika mengatakan, penghasilan yang Ia dapatkan tidak sebesar Yana. Dalam satu hari hanya mendapatkan Rp 100.000.
“Kalau penghasilan saya gak segitu Mas, soalnya kan disini dikoordinir juga sama petugas parkir nya, jadi saya cuman bantu-bantu. Palingan gak lebih dari Rp 100.000 dalam satu harinya,” ujarnya.
Pantauan Lalu Lintas
Minggu (14/2/2021) menjadi puncak libur panjang Imlek 2572 Kongzili. Namun lalu lintas di kawasan Lembang cenderung sepi.
Perwira Unit (Panit) Polsek Lembang, Ipda Dede mengatakan, di minggu pagi sekitar pukul 07.00-09.00 WIB terjadi peningkatan volume kendaraan sebanyak 40 persen.
"Tadi pagi terjadi peningkatan volume kendaraan, itu pun roda dua. Kalo kendaraan roda empat masih sama seperti hari-hari sebelumnya, cenderung tetap," katanya saat ditemui di kantornya, Minggu (14/2/2021).
Volume kendaraan di Kawasan Lembang pada puncak libur ini lebih sedikit dibandingkan dengan dua hari yang lalu.
Menurut Ipda Dede, situasi lalu-lintas yang lancar ini diperkirakan akan bertahan sampai malam nanti dna tidak akan ada kemacetan.
"Saya prediksi tidak akan ada pelonjakan kendaraan, karena sore itu waktu biasanya terjadi macet karena arus balik para wisatawan. Juga melihat dari jam operasional tempat wisata kan rata-rata sampai sore hari," ucapnya
Meskipun demikian pihaknya selalu siap siaga untuk melakukan antisipasi jika terjadi pelonjakan jumlah kendaraan.
"Meskipun aman lancar, kita tetap melakukan antisipasi jika semisal pelonjakan volume kendaraan. Baik itu dengan menempatkan personil di daerah rawan macet, sampai jika perlu diberlakukan one way," ujarnya. (*)