Sejumlah Puskesmas di Indramayu Sempat Terdampak Banjir, Vaksin yang Tersimpan Aman? Ini Kata Satgas
Sejumlah puskesmas turut terendam terkena dampak banjir yang menerjang Kabupaten Indramayu dalam satu pekan terakhir.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sejumlah puskesmas turut terendam terkena dampak banjir yang menerjang Kabupaten Indramayu dalam satu pekan terakhir.
Di Kabupaten Indramayu diketahui ada sebanyak 49 puskesmas, beberapa di antaranya terendam banjir cukup parah.
Contohnya seperti di Puskesmas Babadan, Puskesmas Sukagumiwang, Puskesmas Kandanghaur, Puskesmas Wanakaya, dan Puskesmas Kertawinangun.
Baca juga: Rinto Sang Pawang Ular di Kuningan Lepas Liar Puluhan Bayi King Kobra di Hutan
Baca juga: Ada Retakan pada Aspal Jembatan Antar Kecamatan di Indramayu, Warga Pasang Barikade Khawatir Roboh
Padahal, sejumlah puskesmas tersebut tersimpan vaksin yang sebelumnya didistribusikan Satgas Covid-19 untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (Nakes) di masing-masing instansi tersebut.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, belum bisa memastikan soal keamanan kualitas vaksin yang disimpan di puskesmas tersebut pasca-terjadinya bencana banjir.
"Tim Dinkes sedang mengecek kondisi vaksin yang ada di puskesmas sejak Jumat kemarin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Minggu (14/2/2021).
Deden Bonni Koswara mengatakan, sampaikan saat ini, dari 49 puskesmas itu baru sebanyak 14 puskesmas yang selesai dicek.
Baca juga: Kekecewaan Lesti Kejora pada Fans yang Tinggalkan Billar, Imbas Pacarnya Kerjasama dengan Orang Lain
"Jumlah pastinya (vaksin yang kualitasnya aman) sedang kami hitung," ujarnya.
Seperti diketahui, untuk ketahanan kualitas vaksin Sinovac buatan Tiongkok yang sebelumnya diterima Satgas Covid-19 harus disimpan pada suhu antara 2-8 derajat celsius agar tidak rusak.
Sementara saat banjir melanda kemarin, sejumlah wilayah yang terdampak diketahui terpaksa dilakukan pemadaman listrik sementara.
Meski demikian, disampaikan Deden Bonni Koswara, pihaknya sebelumnya juga sudah memerintahkan agar setiap puskesmas memprioritaskan pengamanan vaksin.
Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Arsenal vs Leeds United Liga Inggris, Lengkap Dengan Link Live Streaming
Ia berharap, kondisi kualitas vaksin yang disimpan di sejumlah puskesmas tersebut masih aman untuk digunakan.
Mengingat, penyuntikan vaksin kedua untuk para nakes yang menjadi prioritas vaksinasi akan dilakukan besok.
Kabupaten Indramayu sendiri masuk kedalam tahap satu termin kedua untuk program vaksinasi Covid-19.
Program vaksinasi Covid-19 ini pertama kali dilaunching pada tanggal 1 Februari 2021 lalu.
"Kami juga sudah minta puskesmas untuk memprioritaskan pengamanan vaksin. Belajar dari kasus banjir kemarin," ujarnya.