BBWS Diperintahkan Perbaiki Tanggul Jebol Termasuk di Indramayu, Pemprov Jabar Minta Segera

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun meminta agar (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung dan BBWS Citarum untuk segera menindaklanjuti tanggul sungai yang jebol

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau tenda pengungsian korban banjir di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (11/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Banjir yang terjadi di Pantura mendapat sorotan pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Di antaranya yang paling terdampak adalah Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Kawarang.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun meminta agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung dan BBWS Citarum untuk segera menindaklanjuti tanggul sungai yang jebol di beberapa sungai.

Penanganan tanggul jebol itu rencananya akan mulai dilakukan besok, Jumat (12/2/2021).

"Hari ini saya dengan penuh hormat kepada BBWS untuk menginstruksikan untuk segera ada action, yaitu tanggul yang jebol besok segera ditindak lanjuti oleh BBWS," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat mengunjungi tenda pengungsian di Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (11/2/2021).

Kecelakaan Maut Nyaris Terjadi di Lampung, Mobil Tahanan Ditabrak Truk Tronton saat Kecepatan Tinggi

Sambut Imlek, Kue Keranjang di Majalengka Kembali Hadir, Makanan Khas yang Ada Cuma Setahun Sekali

Gadis Berlesung Pipit Ini Tak Mandi Sejak Ngungsi, Minta Disemprot Pakai Water Cannon, Badan Segar

Lanjut Uu Ruzhanul Ulum, pada Senin (15/2/2021), pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi untuk membahas secara spesifik penyebab banjir di pantura.

Termasuk dalam upaya penanganan pasca-banjir.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, banjir di Kabupaten Indramayu sekarang ini sudah mulai surut di sebagian wilayah.

"Masyarakat juga sudah kelihatan beres-beres rumah kemudian juga diberbagai tempat jalan sudah bisa dilalui tetapi masih ada becek-becek masih ada air, artinya belum surut sempurna," ucapnya.

Uu Ruzhanul Ulum berharap, bencana bisa segera berlalu dan aktivitas masyarakat bisa secepatnya kembali normal.

"Mudah-mudahan segera selesai dan masyarakat bisa beraktivitas kembali," ujar dia.

Update Data Banjir Indramayu

Jumlah pengungsi dampak bencana banjir di Kabupaten Indramayu tercatat sudah mencapai 78.912 jiwa.

Data tersebut berdasarkan assesment yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Indramayu sampai dengan Rabu (10/2/2021) pukul 18.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved