Profil Dede Yusuf, Anggota DPR RI yang Meraih Gelar Doktor Administrasi Publik dari Unpad
Dede Yusuf dinyatakan lulus sidang promosi gelar doktor Universitas Padjadjaran dengan disertasi berjudul Pembuatan Kebijakan Pekerja Migran
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) memberikan gelar doktor bidang Ilmu Administrasi Publik, kepada Dede Yusuf, Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Gelar itu diberikan setelah Dede Yusuf dinyatakan lulus sidang promosi gelar doktor Universitas Padjadjaran dengan disertasi berjudul Pembuatan Kebijakan Pekerja Migran (Studi Penyusunan Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia).
"Insya Allah menambah semangat saya juga untuk mengejar, atau mengurus dunia pendidikan," ujar Dede, di Pascasarjana Unpad, Jalan Ir H. Djuanda, Kota Bandung, Selasa (9/2/2021).
• Pesantren di Nagarasari Dilockdown, Santri Tak Boleh Pulang, 1.000 Penghuni Jalani Tes Swab
• Viral di TikTok Bocah Ngadem di ATM Tinggal di Kos Sepetak, Jualan Donat untuk Bantu Orangtua
• Download Lagu Tanpa Batas Waktu OST Sinetron Ikatan Cinta Versi Cover Amanda Manopo MP3
Dalam disertasinya, Dede fokus meneliti proses pembuatan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang pekerja migran yang sempat mangkrak hingga 10 tahun.
Padahal, kata dia, pekerja migran merupakan isu yang terus berkepanjangan. Permasalahan demi permasalahan terus muncul dan tidak selesai.
"Kemudian dalam proses dua tahun di masa DPR periode 2014-2019, bisa diselesaikan dengan cepat, relatif dua tahun. Nah, proses pembuatan kebijakan yang cepat itu saya jadikan disertasi," katanya.
Dalam disertasinya, ia menjelaskan mengapa Undang-Undang tersebut bisa selesai secara cepat.
"Sehingga saya tahu pasti bahwa UU ini mendapat respon yang sangat positif dari pekerja migran, bahkan world bank juga menyatakan ini sudah sesuai dengan kesepakatan ILO (Organisasi Buruh Internasional)," ucapnya.
Hanya saja, kata Dede, implementasi dari Undang-Undang tersebut belum terealisasi. Padahal, kata dia, payung hukum perlindungan pekerja migran tersebut sudah sangat kuat.
"Dengan kondisi pandemi dan adanya Omnibus Law, membuat peraturan-peraturan ini agak lambat turunnya, karena pekerja migran dianggap bagian Omnibus Law. Mestinya pekerja migran, tidak ada kaitannya dengan investasi," katanya.
Berikut profil mantan aktor kelahiran
Dr. Dede Yusuf Macan Effendi, S.T., M.I.Pol lahir di Jakarta, 14 September 1966. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat sejak 13 Juni 2008 hingga 13 Juni 2013.
Ia juga seorang aktor Indonesia yang terkenal akan film-film laganya. Dede pernah menjadi salah seorang anggota DPR dari PAN periode 2004-2009. Ia pindah partai dari PAN ke Partai Demokrat pada tahun 2013.
Pada pesta Demokrasi Pemilukada Gubernur Jawa Barat 2013, ia memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur berpasangan dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat Lex Laksamana di nomor urut 3.
Aktor Dede Yusuf Macan Effendi kini menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X yang membawahi bidang pendidikan, kepemudaan, dan ekonomi kreatif periode 2019-2024. Dede diusung Partai Demokrat.
Dede Yusuf merupakan aktor senior yang kala itu terkenal di era 90an. Dede Yusuf memulai karier di dunia hiburan menjadi bintang laga dan bintang sinetron pada tahun 1986.
Dia kala itu bermain dalam film Catatan Si Boy. Setelah menjalani karier di dunia hiburan puluhan tahun, Dede Yusuf akhirnya masuk ke dunia politik.
Kariernya di dunia politik dimulai saat menjadi anggota Legislatif untuk masa jabatan 2004-2009 dan duduk di Komisi VII yg membidangi Energi, lingkungan Hidup, Minyak dan Gas serta Ristek.
Kemudian, ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ahmad Heryawan.
Lalu apa alasan Dede Yusuf tetap memilih bertahan jadi anggota DPR RI dibanding di dunia hiburan?
1. Jenuh sudah 30 tahun jadi artis
Dede Yusuf mengungkapkan dirinya memilih menjadi anggota DPR RI lantaran sudah jenuh bekerja di dunia hiburan.
Oleh karenanya, Dede Yusuf berpikir untuk menjadi lebih bermanfaat di tengah masyarakat.
"Saya 30 tahun jadi artis dan kemudian saya ada masa jenuh. Masa jenuh terus kita mau ngapain, mau nyari duit terus-terusan atau kita ingin buat sesuatu yang ada manfaatnya bagi masyarakat," ujar Dede dalam akun YouTube Melaney Ricardo seperti yang dikutip Kompas.com, Selasa (24/11/2020).
Menurut dia, dengan jadi anggota DPR RI, dia dapat memberikan manfaat secara masif bagi masyarakat jika menjadi pejabat negara.
Dengan menjadi pejabat negara, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat kedelapan ini bisa mengubah sesuatu aturan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
2. Jadi manfaat banyak orang
Dede menepis anggapan banyak orang soal menjadi anggota DPR hanya karena penghasilannya.
"Saya pernah jadi artis puluhan tahun, pernah stripping, pernah jadi presenter. Kita bisa menghitung pendapatan kita sekian tiap bulan, nah kalau ditanya gaji DPR berapa? Seperempatnya," ucap Dede.
Dede Yusuf mengaku senang saat programnya dengan pemerintah diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.
3. Pertahankan prinsip dengan integritas
Memilih menjadi pejabat negara memang bukan suatu hal yang mudah. Banyak sekali tantangan yang harus dilewati saat menjadi pejabat negara.
Salah satunya godaan korupsi. Dede Yusuf mengaku pernah digoda korupsi saat menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat maupun saat ada di bangku DPR RI.
"Saya pernah jadi wagub, anggota DPR, selalu ada (godaan korupsi)," Dede.
Dede Yusuf memilih nama baiknya sebagai pejabat yang bersih dari korupsi ketimbang kesenangan sesaat.
Menurut dia, kesenangan sesaat tersebut bisa kapan pun terungkap oleh publik.
4. Tanggapan komentar julid
Dede Yusuf mengaku, media sosialnya kerap dibanjiri komentar pedas masyarakat, tetapi hal itu tak diambil pusing. Ia menyebutkan media sosial yang saat ini aktif digunakannya, yakni Instagram, Facebook, dan akun YouTube pribadinya.
Dede mengaku tak memilik admin khusus untuk mengelola akun-akun media sosialnya.
"Saya jawabin sendiri (komentar dari masyarakat), tapi pas komentarnya sudah ratusan ribuan, enggak mungkin kita terus-terusan," kata Dede.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Dede Yusuf, dari Aktor, Wakil Gubernur, sampai Anggota DPR", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/25/093614066/cerita-dede-yusuf-dari-aktor-wakil-gubernur-sampai-anggota-dpr?page=all.
Penulis : Cynthia Lova
Editor : Andika Aditia
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L