Unik, Warga di Indramayu Berbondong-bondong Datang ke Lokasi Banjir, Jadi Tempat Rekreasi Dadakan
Warga dari berbagai desa justru berbondong-bondong datang, lokasi banjir itu pun mendadak menjadi tempat rekreasi warga.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Bencana banjir yang melanda Kabupaten Indramayu terus meluas.
Salah satunya di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Senin (8/2/2021).
Ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga di sana mencapai 1 sampai 1,5 meter.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, banjir bahkan nyaris menenggelamkan rumah-rumah warga khususnya yang berada di bantaran sungai.
Beberapa rumah warga, bahkan hanya terlihat atap gentengnya saja.

"Banjir sejak semalam mulai ke pemukiman," ujar Sekretaris Desa Kertasemaya, Widi Santosa kepada Tribuncirebon.com di lokasi banjir.
Tidak hanya rumah warga, dirinya menyampaikan, Balai Desa setempat juga ikut terdampak.
Widi Santosa mengatakan, untuk sementara, pemerintah menutup akses Jalur Pantura Indramayu dari arah Cirebon ke Jakarta untuk mendirikan posko.
Luapan Sungai Cimanuk sendiri, sekarang ini, sudah nyaris mencapai Jalur Pantura.
"Untuk warga sementara mengungsi dahulu di SD karena bangunannya lebih tinggi," ujar dia.
Satu Rumah di Indramayu Hancur Dihantam Luapan Sungai Cimanuk
Satu rumah warga di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu hancur hantam banjir, Senin (8/2/2021).
Pantauan Tribuncirebon.com, rumah tersebut kini nyaris tak berbentuk, sejumlah kerusakan terlihat di beberapa bagian rumah.
Banjir yang menerjang kawasan setempat diketahui karena meluapnya Sungai Cimanuk Indramayu.
"Rumah yang rusak milik Bapak Yana (40)," ujar dia Sekretaris Desa Kertasemaya, Widi Santosa kepada Tribuncirebon.com di lokasi banjir.