BPBD Perkirakan Jumlah Pengungsi Akibat Banjir di Indramayu Mencapai 15 Ribu Jiwa

BPBD Kabupaten Indramayu memperkirakan jumlah pengungsi akibat bencana banjir mencapai sekitar 15 ribu jiwa.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Istimewa
Personel Ditpolairud Polda Jabar saat membantu warga terdampak banjir menggunakan perahu karet di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Senin (8/2/2021). 

"Rumah yang rusak milik Bapak Yana (40)," ujar dia Sekretaris Desa Kertasemaya, Widi Santosa kepada Tribuncirebon.com di lokasi banjir.

Widi Santosa menceritakan, rumah tersebut rusak saat terjangan awal luapan Sungai Cimanuk pada malam dini hari tadi.

Di rumah itu, korban tinggal bersama istrinya. 

Beruntung, saat kejadian nyawa keduanya terselamatkan.

Selain menghancurkan rumah, luapan Sungai Cimanuk itu juga menghanyutkan sejumlah perabotan.

Sebagiannya lagi berhasil diselamatkan korban dibantu dengan warga.

"Korban sekarang mengungsi di SD," ujar dia.

Viral di Media Sosial

Beredar sebuah video, yang memperlihatkan beberapa rumah hanyut terseret arus banjir bandang yang melanda Kabupaten Indramayu, Senin (8/2/2021).

Kejadian video rumah hanyut itu diketahui terjadi di Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.

"Betul, kejadian di blok 1-7," ujar salah seorang petugas URC BPBD Kabupaten Indramayu, Hari Nuryani kepada Tribuncirebon.com.

Selain itu kondisi banjir terparah terjadi di Desa Karangtumaritis, Kecamatan Haurgeulis. Di sana satu desa tenggelam.

Hari Nuryani menyampaikan, banjir tersebut merupakan kiriman dari kali Cipunagara Kabupaten Subang.

Ketinggian air bahkan mencapai 3 meter.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti berapa rumah warga yang hanyut. Saat ini petugas tengah kewalahan mengevakuasi banyaknya warga yang terdampak banjir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved