Banjir Cirebon
Ini Penyebab Banjir yang Merendam 8 Kecamatan di Kabupaten Cirebon
Menurut dia, banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai di delapan kecamatan di Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam banjir akibat hujan deras sejak Minggu (7/2/2021).
Di antaranya, Susukan, Panguragan, Klangenan, Plered, Tengahtani, Gunungjati, Gebang, dan Waled.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, mengatakan, ketinggian air di setiap wilayah berkisar antara 30 cm - 90 cm.
Menurut dia, banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai di delapan kecamatan itu.
• VIRAL Seorang Bocah Hanyut Saat Banjir di Majalengka, Ibu-ibu Teriak Minta Tolong, Begini Kondisinya
• Mobil Sedan Terbakar Usai Paksa Terjang Banjir di Majalengka, Terdengar Ledakan Bobi Langsung Keluar
"Ada enam aliran sungai yang meluap sehingga airnya menggenangi permukiman sekitarnya," ujar Alex Suheriyawan kepada Tribuncirebon.com, Senin (8/2/2021).
Ia mengatakan, banjir yang merendam wilayah Kecamatan Susukan disebabkan meluapnya Sungai Ciwaringin.
Sementara Sungai Cikenanga yang meluap mengakibatkan sejumlah titik di Kecamatan Plered banjir.
Selain itu, Kecamatan Klangenan terendam banjir dikarenakan meluapnya Sungai Dauankalong.
"Termasuk banjir di Kecamatan Tengahtani dan Gunungjati disebabkan sungai meluap," kata Alex Suheriyawan.
Alex menyampaikan, banjir yang merendam Kecamatan Waled dan Panguragan disebabkan meluapnya Sungai Ciberes serta Sungai Winong.
Sementara banjir yang merendam wilayah Kecamatan Gebang diakibatkan rob.
"Saat ini, genangan air di sejumlah titik berangsur surut," ujar Alex Suheriyawan.
• VIDEO Joget Yuni Shara Viral, Goyangannya Tak Kalah dengan Gadis-gadis SMA, Netizen: Awet Muda
• Satu Rumah di Indramayu Hancur Dihantam Luapan Sungai Cimanuk, Beruntung Pemilik Rumah Selamat