Ditpolairud Polda Jabar Bagikan Masker ke Nelayan dan ABK di PPN Kejawanan Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Petugas Ditpolairud Polda Jabar membagikan masker di kompleks Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Kejawanan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Senin (8/2/2021).

Masker tersebut tampak dibagikan kepada para nelayan dan anak buah kapal (ABK).

Para petugas terlihat mendatangi kapal-kapal yang bersandar di PPN Kejawanan untuk menyosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

• Mega Proyek Waduk Kuningan Bakal Jadi Bencana Besar bagi Warga, 6 Desa Terancam Terendam

Selanjutnya petugas juga memberikan masker kepada nelayan maupun ABK yang kedapatan tidak mengenakannya.

Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko, mengatakan, kegiatan itu merupakan peran yang diambil jajarannya untuk mencegah penyebaran virus corona di kawasan pesisir Jawa Barat.

"Saat ini, protokol kesehatan harus menjadi bagian gaya hidup, dan selalu dipatuhi saat beraktivitas," kata Widihandoko saat ditemui usai kegiatan.

• Dampak Banjir di Tol Cipali, Jam Pemberangkatan Angkutan Bus Kuningan - Jakarta Molor

Sementara personel lainnya tampak berpatroli di Perairan Cirebon menggunakan Kapal Polisi Ditpolairud Polda Jabar.

Mereka menyambangi kapal-kapal nelayan yang tengah mencari ikan untuk menyosialisasikan protokol kesehatan.

Dari mulai memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

• FAKTA Baru Kasus Pembunuhan Weni Tania, Bambu di Tubuh Weni Berukuran 60 Cm, Deni Pelakunya

Bahkan, personel Ditpolairud Polda Jabar juga tak segan memakaikan masker kepada nelayan maupun ABK yang tidak mengenakannya.

"Kami berharap, kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan meningkat seiring terus dilaksanakannya sosialisasi ini," ujar Widihandoko.

Widihandoko menyampaikan, setiap personel Ditpolairud Polda Jabar selalu dibekali masker saat bertugas.

Masker tersebut akan diberikan kepada setiap masyarakat yang ditemui dan kedapatan belum memakainya.

"Kita harus mewaspadai penyebaran Covid-19, sehingga jangan kendor mematuhi protokol kesehatan," kata Widihandoko.