Abu Letusan Gunung Raung Menyebar ke Beberapa Daerah, Kadinkes Ingatkan Bahaya Bagi Kesehatan

pihaknya meminta kepada warga untuk melengkapi kacamata dan masker saat akan berkendara, khususnya kendaraan roda dua.

Editor: Machmud Mubarok
(PVMBG)
Status Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso ini naik satu level dari normal (level I) menjadi waspada (level II). 

“Material ini jika terpapar ke tubuh manusia bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), sakit tenggorokan, iritasi mata, hingga luka pada kornea,” kata pria yang biasa disapa dr. Rio tersebut, Senin (8/1/2021).

Baca juga: Gemuruh Gunung Raung Dikaitkan dengan Dentuman di Malang, Ini Rekaman Aktivitasnya "Inilah yang berbahaya. Kalau masuk ke mata kita, dan mengenai kornea, bisa menimbulkan luka goresan di kornea kita. Ini bisa menyebabkan penglihatan kabur,” ujar Rio. “Oleh karenanya, bila terlanjur abu vulkanik masuk ke mata, jangan langsung dikucek. Tapi, langsung bersihkan dengan air yang mengalir. Kalau memungkinkan dengan boor water,” imbuhnya. Bahaya lainnya adalah gangguan pernafasan – ISPA. Menghirup abu vulkanik dapat merusak kesehatan manusia, karena aerosol berbahaya dan gas beracun yang membentuk abu dapat mengiritasi paru-paru. Gejala pernapasan (jangka pendek) yang dirasakan adalah hidung beringus, sakit tenggorokan/batuk, sesak napas, hingga asma bisa kambuh “ISPA ini yang biasanya banyak ditemui saat terjadi erupsi gunung. Bila mengalami sesak nafas, segera ke layanan kesehatan terdekat. Agar segera mendapat pertolongan awal,” jelas Rio. Baca juga: Selain Raung, Berikut 5 Gunung yang Dinilai Mulai Aktif di Indonesia, Mana Saja? Tinggi abu vulkanik capai 18.000 kaki Lihat Foto Gunung Raung di Jawa Timur.(Shutterstock) Sementara itu, berdasar pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi sebaran abu vulkanik jika dilihat dari prakiraan sebaran abu vulkanik yaitu VAAC (Volcanic Ash Advisory Center) Darwin, tinggi abu vulkanik Gunung Raung pada Senin pagi (8/2) mencapai 18.000 kaki atau 6 km dari permukaan laut. “Persebaran abu vulkanik diprakirakan mengarah ke sejumlah kecamatan di Banyuwangi. Seperti Songgon, Licin, Kalipuro, Giri, hingga Banyuwangi kota. Kami menghimbau agar masyarakat memakai masker dan pelindung mata jika beraktivitas di luar rumah,” kata Ibnu Haryo, prakirawan pada BKMG Banyuwangi. Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh dari Gunung Raung, BPBD Jember Minta Warga Tak Panik Ibnu juga menambahkan, pada Senin ini secara umum wilayah Banyuwangi terpantau berawan. Namun pada siang hingga malam berpotensi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada terhadap angin kencang beberapa hari kedepan. "Potensi angin kencang terjadi ketika di hari-hari panas atau terik namun terjadi pertumbuhan awan cumulonimbus yang cukup cepat," jelasnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Raung Erupsi dan Keluarkan Debu Vuklanik, Warga Diimbau Gunakan Masker dan Penutup Wajah", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/08/16100021/gunung-raung-erupsi-dan-keluarkan-debu-vuklanik-warga-diimbau-gunakan-masker?page=all#page2.

Editor : Rachmawati

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved