Human Interest Story
Kisah Weni, Gadis yang Hidup Sendiri, Ditinggal Ibu yang Jadi TKW, Meninggal Secara Mengenaskan
Menurut keterangan keluarga, Ai Kusmiati (40), Weni sudah hidup sebatang kara sejak umur 1 tahun. Orangtuanya bercerai lalu ayahnya meninggal dunia.
Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar SH, membenarkan penemuan mayat tersebut.
Ia memperkirakan mayat wanita tersebut sudah tiga hari berada di tempat tersebut.
“Umur belum diketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurep dan sudah membengkak, mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan, mayat tersebut sudah tiga hari berada di tempat tersebut,” ujar Kapolsek Wanaraja, Jum’at (05/02/2021).
Oon melanjutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan lubang anus tertancap bambu.
"Saat kondisi mayat ditemukan, di lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 centimeter," ucapnya.
Pihaknya kini tengah mengevakuasi mayat tersebut,
"Kita meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan selanjutnya dilakukan olah TKP,” katanya.
Ciri-ciri mayat tersebut memakai kaos berwarna kuning dan celana jeans biru.(*)
• VIRAL Satu Keluarga Sembuh Covid-19 Setelah Rutin Minum Wedang Uwuh Racikan Kodim 0617 Majalengka
• GEGER Mayat Wanita dengan Alat Kelamin Tertusuk Bambu Gegerkan Warga Garut
Mayat di Tasikmalaya
Budi alias Ayu (50) seorang lelaki yang dikenal sebagai waria ditemukan tewas di tepi Jalan Lukmanul Hakim, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (3/2/2021) siang.
Informasi yang dihimpun di lokasi, Budi awalnya terlihat sedang makan di sebuah warung nasi di Jalan Lukmanul Hakim (Terusan BCA).
Beberapa saat setelah keluar dari warung nasi, Budi tampak limbung dan tak lama ambruk terjatuh di tepi jalan.
Warga yang melihat Budi jatuh segera memberikan pertolongan. Mereka menggotong Budi ke halaman sebuah toko.
Betapa terkejutnya warga, Budi yang biasa disapa Ayu itu sudah tak bernafas lagi. "Saya coba raba urat di lehernya ternyata sudah meninggal," ujar Maman (59), warga setempat.
Warga pun segera lapor polisi. Tak lama Unit Inafis Polresta Tasikmalaya serta jajaran Polsek Cihideung tiba di lokasi. Mereka langsung melakukan identifikasi lokasi.
Untuk mengantisipasi paparan Covid-19, petugas yang melakukan evakuasi terhadap mayat memakai APD lengkap. Petugas kemudian membawa jasad Budi ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Maman menambahkan, korban yang berasal dari Singaparna selama ini diduga menginap penyakit jantung.
"Sebelum ditemukan meninggal, ia sempat jadi wasit pertandingan bola voli di sini," kata Maman.