11 Penyandang Disabilitas Mendapat Pelatihan Keterampilan Dunia Kerja dari Dinsos Majalengka

Pelatihan ini diikuti oleh 11 orang penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan di Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra Rungu Wicara dan Tubuh (PRSPD Mensenetruwitu) menggelar seleksi kelas keterampilan untuk penyandang disabilitas tahun 2021 di dinas setempat, Rabu (3/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA -  Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra Rungu Wicara dan Tubuh (PRSPD Mensenetruwitu) menggelar seleksi kelas keterampilan untuk penyandang disabilitas tahun 2021.

Kegiatan itu bertujuan untuk melatih para disabilitas memiliki keterampilan menyambut dunia kerja.

Pelatihan ini diikuti oleh 11 orang penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan di Majalengka.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Majalengka, Dani Eka Rahardian mengatakan, pelatihan kegiatan pembelajaran mengenai suatu bidang pekerjaan khusus bagi disabilitas dinilai sangat penting.

Warga Cinambo Jengkel pada Deden, Minta Gugatan pada Koswara Dicabut, Sebut Bikin Malu Nama Kampung

James Kojongian & Angel Sepang Masih Kompak Pakai Ini Meski Ketahuan Selingkuh, Netizen: Sakit Hati

"Pelatihan keterampilan masuk kepada pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas, hal ini dalam rangka memberikan tambahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk mencapai kompetensi tertentu,"

"Selain itu, menumbuhkan motivasi kerja dan kemampuan penyesuaian sosialnya, sehingga mewujudkan kemandirian dan peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas," ujar Dani saat di kantornya, Rabu (3/2/2021).

Masih disampaikan dia, pelatihan tersebut secara administratif untuk meningkatkan angka ketersediaan disabilitas.

Selain itu, untuk siap bekerja di era dunia kerja yang responsif disabilitas.

"Bagi kami, pelatihan ini juga dalam rangka meningkatkan angka ketersediaan penyandang disabilitas yg memiliki keterampilan dan kemampuan kerja/usaha yang tersertifikasi dan memadai untuk menjawab tantangan dunia kerja yg responsif disabilitas," jelas dia.

Sementara, perwakilan Tim Panti Sosial Rehabilitas Penyandang Disabilitas (PSRPD) dibawah Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Hari Supada mengatakan bimbingan keterampilan untuk penyandang disabilitas sangat penting dilakukan.

Hal ini untuk membekali penyandang disabilitas agar mandiri.

"Tentunya, dengan mempunyai keahlian, bisa bekerja sehingga bisa mencari nafkah sendiri," ucapnya.

Menurutnya, setelah proses seleksi ditingkat Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, para penyandang disabilitas ini akan dibina dengan beragam keterampilan.

"Dari peserta seleksi ini akan dibina, tempatnya di Panti Sosial Cimahi Jawa Barat, ada banyak keterampilan yang akan kita bekali, di antaranya, mijit, desain sablon, belajar montir motor, olah pangan, elektro, penjahit, tatarias dan lain lain," ungkapnya.

Adilnya, lanjut dia, para penyandang disabilitas tidak di dikte untuk memilih ragam keterampilan yang ada.

"Disesuaikan, sehingga mereka bisa memilih inginnya kemana," tandasnya.

Marzuki Alie Ancam Bongkar Borok Demokrat Kalau Terus Dituduh Kudeta AHY, Pengamat Ngaku Heran

Ada 2 Mobil Mahal di Rumah Mewah Angel Sepang Disebut Hasil Selingkuh 3 Tahun dengan James Kojongian

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved