Vaksinasi Indramayu
Baru Muncul di Depan Publik, Suami Bupati Indramayu Malah Jadi Orang Pertama Divaksin, Ini Sosoknya
Padahal, nama Erwin Purnama, sebelumnya tidak tercantum dalam daftar 10 tokoh yang akan disuntikan vaksin hari ini.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Erwin Purnama untuk pertama kali muncul di depan publik.
Erwin Purnama merupakan suami dari Bupati Indramayu Terpilih, Nina Agustina Dai Bachtiar.
Ia datang mendampingi istrinya dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Indramayu, Senin (1/2/2021).
Namun, dalam kegiatan itu, Erwin Purnama justru menjadi orang pertama yang disuntikan vaksin di Kabupaten Indramayu.
Padahal, nama Erwin Purnama, sebelumnya tidak tercantum dalam daftar 10 tokoh yang akan disuntikan vaksin hari ini.
Baca juga: Temani Istri, Suami Bupati Indramayu Ini Malah Menjadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Sinovac
Baca juga: Letda Sofyan Meniti Karier dari Prajurit Dua, Menangis Saat Dilantik Jenderal Andika Jadi Perwira
Hal ini dikarenakan Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat dan Bupati Indramayu Terpilih Nina Agustina Dai Bachtiar tidak direkomendasikan disuntik vaksin karena tensi darahnya yang tinggi.
Meski demikian, Erwin Purnama mengatakan, merasa sangat bersyukur bisa diberi kesempatan tersebut.
Ia pun berharap, program vaksinasi ini bisa sukses dan secepatnya diberikan juga kepada masyarakat luas.
"Kalau rasa sehabis disuntik tadi, normal, biasa saja sih kondisinya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Berbeda dengan istrinya, Nina Agustina Dai Bachtiar justru mengaku tegang sehingga membuat tensi darahnya naik.
Putri Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar itu tidak direkomendasikan untuk divaksin dan diminta beristirahat dahulu oleh tim medis.
"Gak ada rasa pegal-pegal. Mungkin tegang saja. Padahal kalau kita ajak anak kecil ke dokter itu bilang gak boleh takut. Ternyata kalau sudah dewasa begini tegang juga," ujarnya.
Nina Agustina Dai Bachtiar pun baru bisa disuntikan vaksin pada kesempatan kedua.
Dalam hal ini, ia berpesan, agar masyarakat jangan takut saat vaksin. Vaksin tersebut sudah dijamin keamanan dan kehalalannya oleh pemerintah.
