Doa Rasulullah SAW Memohon Penyakit Segera Diangkat dan Sembuh, Juga Meminta Ampunan Segala Dosa

Doa dari Rasulullas SAW ini untuk memohon pengampunan dosa, memohon supaya penyakit dapat terangkat dan sembuh.

Editor: Machmud Mubarok
123
Doa dari Rasulullas SAW ini untuk memohon pengampunan dosa, memohon supaya penyakit dapat terangkat dan sembuh. 

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Arab latin: As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

2. Selain itu ada doa pendek dengan menyebut nama orang yang sakit. Menurut riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad S.A.W, menyebutkan nama Sa‘ad bin Abi Waqqash yang saait itu sedang sakit. Doa ini bisa diganti dengan nama orang yang sakit.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Arab latin: Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

3. Ada doa pendek yang dibaca Rasulullah S.A.W ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam. Bacaan ini dari riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Arab latin: Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

4. Selain untuk kesembuhan, doa ini untuk perlindungan dan pengampunan dosa bagi orang yang sakit. Doa ini dibaca Nabi Muhammad S.A.W ketika mengunjungi salah satu sahabatnya. Diriwayatkan Ibnu Sunni.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Arab latin: Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Baca juga: Doa dan Dzikir Sebelum Aktivitas di Pagi Hari Sesuai Anjuran Nabi, Dimudahkan Urusan Dunia Akhirat

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved