Politik
Denny Siregar Kritik Anies Baswedan soal Formula E yang Tertunda: Wah, Pemprov DKI Udah Setor 1,1 T
Pegiat media sosial Denny Siregar meminta tanggapan Anies Baswedan terkait dana yang sudah digelontorkan untuk biaya Formula E 2021.
TRIBUNCIREBON.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar meminta tanggapan Anies Baswedan terkait dana yang sudah digelontorkan untuk biaya Formula E 2021.
//
Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar7 seperti dilansir TRIBUN-TIMUR.COM.
Baca juga: Satgas Kesulitan Tentukan Influencer Vaksinasi di Indramayu, Lucky Hakim Mengaku Siap Bila Ditunjuk
Baca juga: Pengunjung Kirim Tahu Goreng untuk Napi, Petugas Lapas Curiga Isinya, Bukan Taoge Ternyata Ganja
Pasalnya, Formula E 2021 di Jakarta ditunda. Sementara Pemprov DKI Jakarta disebut sudah menyetor sekitarRp 1,1 Triliun lebih.
"Wah banyak yaaa 1,1 Triliun rupiah..
Disaat yang sama, ribuan pedagang kecil di Jakarta ambruk karena PSBB dan jam malam..
Tolong jawab dong
@aniesbaswedan," tulis Denny Siregar, Rabu (27/2/2021) pukul 6.43 sore.
Dilansir TRIBUN-TIMUR.COM dari Tribun Jakarta artikel berjudul Formula E 2021 di Jakarta Ditunda, Politisi PDIP: Anggarannya Bisa Buat Beli Vaksin Covid-19, Pemprov DKI Jakarta kembali menunda gelaran ajang balap mobil Formula E musim 2021.
Pasalnya, penyebaran kasus Covid-19 di ibu kota terus meroket hingga muncul klaster-klaster baru.
Hal serupa juga dilakukan Pemprov DKI pada 2020 lalu, dimana gelaran Formula E yang sedianya dihelat pada 6 Juni ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Terkait hal ini anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak buka suara.
Ia pun mendesak agar anggaran yang telah digunakan membayar commitment fee Formula E dikembalikan.
Menurutnya, dana tersebut bisa digunakan untuk membeli vaksin yang lebih berkualitas, seperti AstraZeneca atau Pfizer bagi penduduk Jakarta.
Terlebih, setelah dikalkulasi, biaya penyelenggaraan Formula E bisa menghabiskan anggaran lebih dari Rp 1 triliun.
"Anggaran ini bisa mempercepat program vaksinasi kepada 18,3 juta orang. Asumsi harga vaksin AstraZeneca misalnya Rp60 ribu, dengan target vaksinasi DKI misalnya 7 juta, 2 kali suntikan jadi 14 juta," ucapnya, Selasa (26/1/2021).