Tim Pikul Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Cikadut Bandung Akui Tak Beri Tarif: Kalau Ngasih Diterima

Koordinator tim pikul peti jenazah Covid-19, Fajar Ifana alias Afak menyampaikan, pihaknya kedatangan ambulans membawa peti jenazah Covid-19. 

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
ILUSTRASI: Tim Satgas Covid-19 Majalengka memakamkan jenazah warga pasien suspek Covid-19. 

"Situasi gelap, tanahnya licin dan tadi ada teman kami yang terpeleset. Tapi pemakaman lancar," ujar Fajar.

Pada kesempatan itu, Fajar juga mengirim video pertemuan tim pikul dengan keluarga jenazah. Di video itu, tampak Fajar sedang berkomunikasi dengan dua orang.

Fajar menyampaikan, keluarga ahli waris memerlukan jasa tim pikul untuk angkut peti jenazah dan mengeluarkan uang Rp 1 juta.

"Saya tanya ke bapak apakah keluarkan uang ada unsur paksaan atau ada patokan harga," ujar Fajar. Dua orang, satu laki-laki dan perempuan, menjawab.

"Tidak ada unsur paksaan dan tidak ada patokan harga karena itu keridoan dari kami," ucap seorang pria.

Fajar mengatakan bahwa uang yang diberikan disertai keikhlasan, pihaknya menerima. 

"Semoga uangnya berkah untuk kami, Insya Allah uangnya kami gunakan sebaik-baiknya. Ada untuk uang kas dan pembelian alat pelindung diri (APD) karena kami tidak ada bantuan untuk APD dari dinas apapun. Kami ikhlas," ucap Fajar.

Sekitar pukul 23.30, Fajar mengabarkan bahwa telah datang lagi satu ambulans berisi peti jenazah pasien Covid-19.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved