Belum Diresmikan Sudah Ada yang Rusak, Pengembang Revitalisasi Taman Kota Kuningan Tanggapi Begini
Hasil pantauan Komisi III DPRD Kuningan terhadap Proyek Revitalisasi Taman Kota Kuningan yang diklaim sudah selesai
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Hasil pantauan Komisi III DPRD Kuningan terhadap Proyek Revitalisasi Taman Kota Kuningan yang diklaim sudah selesai
Proyek Revitalisasi Taman Kota Kuningan yang diklaim pengembang sudah selesai dan tinggal menunggu diresmikan, ternyata sudah ditemukan adanya sejumlah titik yang rusak.
Hal itu terungkap saat Komisi III DPRD Kuningan melakukan peninjauan.
Baca juga: Komisi III DPRD Kuningan Prihatin, Belum Juga Diresmikan, Proyek Revitalisasi Taman Kota Sudah Rusak
Baca juga: Cita-cita Ingin Jadi Pilot, Pemuda Kuningan Ini Pulang dari Jepang Pilih Jadi Petani Jahe Merah
Menanggapi masalah itu, pihak pengembang, Mukhtar Lubis, beralasan karena waktu pengerjaan proyeknya terlalu pendek.
"Waktu pengerjaan yang diberikan hanya tiga bulan dan pengerjaan dilakukan siang dan malam agar mencapai batas waktu yang ditentukan," kata Mukhtar kepada Komisi III DPRD Kuningan, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya, pengerjaan akan lebih berkualitas itu jika diberikan tenggang waktu cukup panjang. Kemudian dalam pengerjaan selama ini dilakukan siang malam.
“Ya, kalau dikasih waktu enam bulan ini bisa beres pak, saya gila-gilaan ini pak, saya malu sama Pak Bupati, saya kerja siang-malam dengan pekerja 200 orang tiap hari," kata Mukhtar yang juga mantan ketua MPC PP Kuningan.
Melihat hasil pembangunan yang rusak, kata Muhktar, ini masih dalam pengawasan dan perbaikan.
"Setiap harinya ada pekerja untuk lakukan perbaikan. Kemarin ada tiang listrik bocor pas di cek, gak ada dan itu bohong. Kemudian selam pengerjaan hingga saat ini, saya mohon maaf waktu saya ya 3 bulan, setengah bulan untuk pembongkaran dan 2,5 bulan untuk pengerjaan,” katanya.