Politik

Tak Disangka, Seperti Ini Reaksi Habib Rizieq Tahu Listyo Sigit Prabowo Selangkah Lagi Jadi Kapolri

Hasilnya, Komisi III DPR menyetujui pilihan Jokowi. Karenanya DPR akan menggelar rapat paripurna atas Komjen Pol Listyo Sigit sebagai calon Kapolri

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribunnews
Pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab ditahan. 

TRIBUNCIREBON.COM - Habib Rizieq Shihab merespons positif mengenai calon Kapolri baru, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

//

Seperti diketahui, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Adapun Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test di DPR, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Mbak You Sudah Cukup Tua, Ngaku Belum Tahu Rasanya Pacaran: Paling Dulu Umur 30 Kawin dengan Ular

Baca juga: Baru Sah Jadi Istri, Wanita Ini Merayu Suami Supaya Boleh Peluk Mesra Mantan Pacar, Dihina Netizen

Baca juga: Sakit Hati karena Diselingkuhi oleh Selingkuhannya, Penjaga Sekolah di Indramayu Pilih Gantung Diri

Hasilnya, Komisi III DPR menyetujui pilihan Jokowi. Karenanya DPR akan menggelar rapat paripurna atas Komjen Pol Listyo Sigit sebagai calon Kapolri, Kamis (21/1/2021).

Proses pergantian Kapolri ini juga ditanggapi oleh tersangka kasus penghasutan terkait pelanggaran protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab, yang kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, Habib Rizieq mengaku berharap proses pergantian Kapolri dari Jenderal Idham Azis ke Listyo Sigit berjalan lancar.

"Semoga prosesnya berjalan lancar. Amien," kata Aziz kepada Warta Kota, Kamis (21/1/2021).

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq Shihab.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq Shihab. (Kolase Wartakotalive.com/Kompas.com/Garry Andrew Lotulung/Sonya Teresa/Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)

Tak ada tanggapan lebih jauh dan harapan apapun dari Habib Rizieq atas pergantian Kapolri ini. "Ya, itu tadi tanggapannya. Semoga lancar prosesnya," tegas Aziz Yanuar.

Seperti diketahui, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI secara sah telah memutuskan menyetujui bahwa Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ke-25. Dalam jabatannya itu Listyo akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Keputusan tersebut diambil setelah Komisi III menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri Komjen Listyo di ruang Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry mengatakan bahwa setelah melakukan uji kelayakan atau fit and proper test, serta mendengarkan pendapat akhir dari semua fraksi di komisi bidang hukum di DPR RI, maka, Komisi III DPR RI, memutuskan secara mufakat menyetujui usulan Presiden Jokowi mengenai calon Kapolri.

"Dengan demikian, berdasarkan pertimbangan dan catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Akhirnya pimpinan dan anggota komisi III DPR RI secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," kata Herman dalam keputusan hasil uji kelayakan calon Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Rabu (20/1/2021).

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry.
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry. (Wartakotalive/Budi Sam Law Malau)

Dia juga mengatakan, bahwa hasil keputusan fit and proper test ini akan dibawa dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Yang selanjutnya akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan kan diproses susai dengan aturan perundang-undangan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (Supres) atas nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, pada Rabu (13/1/2020) yang diterima langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Supres bernomor: R-02/Pres/01/2021 tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekertaris Negara (MensekNeg) Pratikno. Dari sana, Listyo Sigit menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

Dalam penyampaiannya, Komjen Listyo Sigit menyebutkan program baru Polri di bawah kepemimpinannya nanti adalah Presisi. Yakni Prediktif, Responbilitas, dan Transparasi Berkeadilan.

Profil Listyo Sigit Prabowo

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia lahir di Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969.

Listyo dikenal dekat dengan Presiden Jokowi karena pernah menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011, saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Kedekatan Listyo dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden. Pada 2014, Listyo pun menjadi ajudan Jokowi.

Setelah tidak menjadi ajudan Jokowi, Listyo menduduki sejumlah jabatan di kepolisian, yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019, sebelum diangkat menjadi Kabareskrim.

Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019, menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu dilantik menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Baca juga: Ambulans Bawa 3 Pasien Covid-19 Ditabrak Suzuki X-Over di Denpasar, Begini Nasib dan Kronologisnya

Baca juga: Jadwal Acara TV Besok Sabtu 23 Januari 2021: Sinetron Ikatan Cinta di RCTI, Film Die Hard di GTV

Baca juga: Oknum Polisi Jadi Pemeran Video Mesum di Ruang Isolasi RSUD Dompu, Begini Nasibnya Sekarang

Ada sejumlah peristiwa yang menyedot perhatian publik selama masa kepemimpinan Listyo di Bareskrim, salah satunya adalah penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.

Listyo juga membongkar praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang ternyata melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.

Kemudian, pada Desember 2020, Bareskrim juga menangkap dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang terkatung-katung sejak April 2017.

Namun, Tim Advokasi Novel menilai ada kejanggalan dalam proses hukum terhadap kedua pelaku tersebut.

Selain Listyo, empat nama lain yang diserahkan Kompolnas untuk menjadi calon Kapolri adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Boy Rafly Amar. Kemudian, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjem Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.

Ketua Kompolnas Mahfud MD menyebut nama-nama yang sudah dikirimkan ke Istana sudah memenuhi syarat sebagai Kapolri selanjutnya.

"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud.

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memilih nama calon Kapolri untuk diserahkan ke DPR. Calon pilihan Presiden bisa tunggal atau lebih dari satu.

Kemudian, kandidat akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR.

DPR punya tenggat waktu 20 hari sejak surat presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan kandidat. Diketahui, Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021.

Adapun batas waktu pensiun bagi anggota kepolisian adalah 58 tahun.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Tanggapan Habib Rizieq Shihab Soal Calon Kapolri Baru Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved