Polisi Tembak Pelaku Penusukan Penggalang Dana Korban Longsor Cimanggung di Purwakarta
pelaku penusukan terhadap Karta Gunawan saat korban melakukan aksi galang dana untuk korban longsor Cimanggung
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Seorang DPO Wisnu alias Black terkapar lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang setelah ditembak polisi di daerah Purwakarta, Rabu (20/1/2021), sore.
Dia merupakan pelaku penusukan terhadap Karta Gunawan saat korban melakukan aksi galang dana untuk korban longsor Cimanggung di Jalan Raya Cimanggung, 15 Februari lalu.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, setelah melakukan penusukan, pelaku ini sempat melarikan diri dan kerap berpindah-pindah tempat, hingga akhirnya ditangkap di Wanayasa, Purwakarta.
"Disanalah (Purwakarta) yang bersangkutan mengakhiri pelariannya. Saat proses penangkapan melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian, kami lakukan tindakan tegas terukur," ujarnya saat ditemui di Sumedang, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Anak yang Berani Menggugat Orangtua Kandung Rp 3 Miliar Meninggal Satu Hari Sebelum Sidang
Baca juga: KBRI Arab Saudi Minta Uang Rp 170 Juta, Jika Keluarga Ingin Jenazah TKW Asal Indramayu Dipulangkan
Untuk menghentikan perlawanan pelaku, polisi terpaksa menembak pelaku pada bagian kaki, hingga akhirnya berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke RSUD Sumedang.
Sebelum dilakukan penangkapan, kata Eko, pelaku melarikan diri ke empat lokasi yakni, ke Bojongsoang Kabupaten Bandung, Buah Batu Kota Bandung, Subang, dan terakhir saat ditangkap, dia berada di Wanayasa Purwakarta.
"Betul, pelaku yang baru saja tertangkap pada hari ini adalah Wisnu Alias Black. Pelaku ini, perannya adalah menusukan pisau ke dada kiri korban dan ketika kita bawa ke rumah sakit, pisau masih tertancap di dada kiri," kata Eko.
Eko mengatakan, kejadian penusukan itu terjadi saat korban bersama kelompok geng motornya melakukan aksi galang dana untuk para korban longsor di sekitar Pasar Cimanggung.
"Kemudian lewat dari kelompok geng motor yang lain. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap awal mula terjadinya bentrokan," ucapnya.
Akibat bentrokan itu, kata Eko, satu korban atas nama Karta Gunawan meninggal dunia setelah ditusuk oleh pelaku pada bagian dada sebelah kiri.
Selain menangkap Wisnu, polisi juga sudah meringkus tiga tersangka lainnya, yakni AR alias Tile, yang memukul korban dengan airsoft gun sebanyak 3 kali.
Kemudian DS alias Komeng, dan N Alias Ute yang memukul korban dengan tangan satu kali.
"Kami lakukan proses penyidikan, alhamdulillah semua pelaku sudah lengkap, kami lakukan penahanan," kata Eko.
Baca juga: Presiden Jokowi Difitnah JIka Vaksin yang Disuntikan kemarin Bukan Vaksin Sinovac, Benarkah?
Baca juga: Hati-hati Kanker Vagina Jenis Kanker Langka namun Membahayakan, Kenali 3 Penyebabnya